KPK soal Setnov di e-KTP: Kita harus pastikan bukti permulaan cukup
KPK soal Setnov di e-KTP: Kita harus pastikan bukti permulaan cukup. Saat dihadirkan sebagai saksi kasus korupsi e-KTP pada Senin (3/4), Nazaruddin mengaku tak pernah melihat Setnov dalam pembahasan proyek e-KTP dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat saat itu, Anas Urbaningrum dan pengusaha Andi Agustinus.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami keterangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang membantah isi berita acara pemeriksaan soal adanya keterlibatan mantan Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto dalam proyek e-KTP.
Saat dihadirkan sebagai saksi kasus korupsi e-KTP pada Senin (3/4), Nazaruddin mengaku tak pernah melihat Setnov dalam pembahasan proyek e-KTP dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat saat itu, Anas Urbaningrum dan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.
"Itu keterangan penting sama penting kayak keterangan saksi lain tapi kami cermati dan info yang kami dapatkan penyidikan Andi Agustinus alias Andi Narogong, kita harus pastikan bukti permulaan cukup seperti menangani perkara yang cukup selama ini, setelah itu ditingkatkan ke penyidikan," kata Juru bicara KPK, Febri Diansyah dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (5/4).
Febri memastikan pengusutan kasus e-KTP tak berhenti setelah menetapkan empat tersangka yakni Irman, mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Sugiharto, mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. Serta Andi Agustinus alias Andi Narogong dan politikus Hanura sekaligus anggota Komisi II Miryam S Haryani.
"Indikasi keterlibatan pihak lain kami butuh waktu cermati yang lain. Kami ingin sampaikan penanganan e-KTP enggak berhenti ke-4 ini, fakta persidangan terus berjalan, ini sidang ke-7. Besok bahas soal anggaran kami panggil 9 saksi," ujar Febri.
Diketahui, dalam BAP Nazaruddin disebutkan bahwa Nazaruddin dan Ketua Fraksi Partai Demokrat saat itu, Anas Urbaningrum bertemu dengan Novanto dan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pasific Place, Jakarta. Namun, saat memberikan keterangan isi BAP tersebut dibantah Nazaruddin dalam persidangan.
Mulanya, jaksa penuntut umum membacakan BAP Nazaruddin di persidangan mengenai pertemuan tersebut. Saat itu, Anas minta realisasi atas kesepakatan yaitu 35 persen dari keuntungan bersih proyek e-KTP. Novanto kemudian menjanjikan akan memberi 3 juta dollar AS pada Agustus atau September 2010.
"Apa benar keterangan di dalam BAP saudara?" tanya jaksa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (3/4).
"Mas Anas ketemu Andi. Setelah penetapan pemenang, dikasih 3 juta dollar. Pertemuan dengan Anas dan Andi benar," kata Nazaruddin.
"Dengan Setya Novanto? " tanya jaksa lagi.
"Ada saya, Mas Anas, dan Andi. Saya tidak ketemu langsung (dengan Novanto)," kata Nazaruddin.
Nazaruddin mengatakan, uang kepada Anas diberikan oleh Andi. Jaksa mempertanyakan keterangan yang berbeda soal Novanto. Dalam BAP jelas disebutkan bahwa Novanto yang menjanjikan Anas. Namun, dalam sidang, keterangannya berbeda.
"Waktu itu... Lupa saya," kata Nazaruddin.
Nazaruddin bersikukuh bahwa dalam pertemuan itu yang dia lihat langsung hanyalah Anas dan Andi.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Siapa istri Epy Kusnandar? Epy Kusnandar adalah seorang aktor senior yang telah berperan dalam berbagai film dan sinetron yang dikenal oleh masyarakat. Dia memiliki seorang istri yang cantik bernama Karina Ranau.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Baca juga:
Besok, Setya Novanto dan Anas bakal dihadirkan di sidang kasus e-KTP
Jika Setnov terlibat korupsi e-KTP, elektabilitas Golkar jadi korban
PDIP sebut Setnov tetap boleh kampanyekan Ahok walau terseret e-KTP
Golkar akan cari dukungan komunitas Islam demi menangkan Ahok-Djarot
Golkar bantah kabar sebut Setnov jadi Cawapres Jokowi di 2019
Setnov terseret kasus e-KTP, Idrus minta kader Golkar tak bermanuver
Setya Novanto dukung OSO jadi ketua DPD