KPK Ungkap Alasan Tak Buka Nama 75 Pegawai Tidak Lolos Tes Jadi ASN
Menurutnya, ada alasan khusus yang membuat 75 pegawai KPK tersebut tak lolos dalam tes yang menjadi syarat sebagai aparatur sipil negara (ASN). Dia menilai apabila nama-nama yang tak lolos tes disampaikan ke publik, akan berdampak kepada keluarga mereka.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menekankan dirinya belum mau membeberkan 75 nama pegawai yang tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Hal ini disampaikannya menanggapi penyidik senior KPK Novel Baswedan yang diduga menjadi salah satu yang tak lolos dalam tes tersebut.
"Untuk 75 nama, kami akan menyampaikan nama melalui Sekjen setelah surat keputusan keluar karena kami tidak ingin menebar isu," kata Firli dalam konferensi pers, Rabu (5/5).
-
Bagaimana Firli Bahuri bisa menjadi Ketua KPK? Seperti diketahui, Firli terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK oleh Komisi III DPR pada 2019 lalu.
-
Siapa yang menggantikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Kenapa KPK dianggap tidak etis memberikan bantuan hukum kepada Firli Bahuri? Menurut Alex, tak etis lembaga antikorupsi memberi bantuan hukum terhadap tersangka korupsi."Bantuan hukum kemarin sudah kami sampaikan bahwa KPK tidak memberikan bantuan hukum, tetapi kami akan menfasilitasi kalau terkait dengan permintaan dokumen-dokumen," kata Alex. "Kalau perkara yang menyangkut korupsi itu, ya tentu tidak etis juga sebagai lembaga penegak pemberantasan korupsi membela dari tersangka korupsi. Jadi waktu itu disimpulkan seperti itu," Alex menambahkan.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
Menurutnya, ada alasan khusus yang membuat 75 pegawai KPK tersebut tak lolos dalam tes yang menjadi syarat sebagai aparatur sipil negara (ASN). Dia menilai apabila nama-nama yang tak lolos tes disampaikan ke publik, akan berdampak kepada keluarga mereka.
"Kita ingin memastikan bahwa kita menjunjung, menghormati, hak asasi manusia karena kalau kami umumkan tentu akan berdampak pada anak, istri, cucu, besan, mertua, kampungnya. Kami bukan memiliki cara kerja seperti itu," jelasnya.
Firli menegaskan, nama-nama pegawai lembaga antirasuah yang tak lolos tes, bukanlah dari KPK. Pasalnya, hasil tes asesmen masih tersegel di lembar hingga Rabu sore ini.
"File tentang hasil TWK sejak diterima 27 April tetap dalam segel, disimpan di lemari, dan dikunci beberapa kunci pengamanan dan disegel sampai sore hari ini," ujarnya.
"Tadi dibuka disaksikan seluruh pejabat struktural di KPK dari eselon I, II, anggota dewan pengawas lengkap, pimpinan lengkap, bahkan didokumentasikan oleh kawan-kawan humas KPK," sambung Firli.
Sebelumnya, beredar kabar penyidik KPK Novel Baswedan tidak lolos dalam tes alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Tak hanya Novel Baswedan, disebutkan pula ada puluhan anggota KPK lainnya yang dinyatakan tidak lolos.
Novel pun mengatakan, jika hasil yang telah menjadi isu publik dapat dikonfirmasi, hal ini sangat disesalinya karena diduga Pimpinan KPK sendiri turut andil dalam cara-cara ini.
"Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut. Karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh Pimpinan KPK sendiri," ucap Novel, Selasa, 4 Mei 2021.
Walaupun begitu, Novel mengaku tidak kaget dengan segala upaya untuk menyingkirkannya dari komisi anti rasuah.
Sebab menurutnya, sejak lama beragam tekanan terus diterima pegawai KPK yang memiliki integritas tinggi agar hengkang dari KPK.
"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan," tutur dia.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tjahjo Kumolo: KemenPAN-RB Tak Terlibat Tes ASN KPK
KPK Ungkap Rangkaian Tes Wawasan Kebangsaan bagi Pegawai
KPK Benarkan Ada Andil BIN, Intel TNI, Hingga BNPT Saat Tes Wawasan Kebangsaan
Ini Parameter Penilaian 75 Pegawai KPK Tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan
KPK Benarkan Ada 75 Pegawai Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan Menjadi ASN
KPK: Tidak Ada Pegawai Dipecat Sebelum Keluar Keputusan Kemenpan RB