KPU Makassar kukuh tetapkan kolom kosong unggul meski saksi paslon menolak
Disaksikan pihak Bawaslu Makassar, KPU Makassar menetapkan, perolehan suara paslon nomor urut 1, Munafri Arifuddin–Andi Rachmatika Dewi hanya 47 persen. Dengan demikian yang unggul adalah perolehan suara dari kolom kosong sebanyak 53 persen dari total partisipasi pemilih sebanyak 57,02 persen.
Dua orang saksi dari pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi yang populer dengan tag line Appi-Cicu, diambil dari nama kecil keduanya memilih walk out dari ruang rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara yang digelar KPU Makassar di hotel Max One, Jumat malam ini,(6/7) .
Meski demikian, pihak KPU Makassar dalam rapat pleno tadi yang dipimpin Abdullah Manshur tak bergeming. Mereka tetap menetapkan hasil perolehan suara Pilwalkot Makassar yang hasilnya
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
Disaksikan pihak Bawaslu Makassar, KPU Makassar menetapkan, perolehan suara paslon nomor urut 1, Munafri Arifuddin–Andi Rachmatika Dewi hanya 47 persen. Dengan demikian yang unggul adalah perolehan suara dari kolom kosong sebanyak 53 persen dari total partisipasi pemilih sebanyak 57,02 persen.
"Saksi bertandatangan atau tidak bertandatangan, rekapitulasi itu tetap sah jadi walaupun ada keberatan dan saksi tidak bertanda tangan, proses tetap sah," kata Abdullah Manshur.
Yang diprotes oleh dua orang saksi dari paslon Appi-Cicu hingga tidak bersedia bertandatangan dan membuat pernyataan keberatan di form DB2, kata Abdullah Manshur itu terkait dengan rekapitulasi suara dari kecamatan Bontoala.
Ditemukan bahwa ternyata di dalam kotak suara dari PPK Kecamatan Bontoala , tidak ada salinan DA1 tapi kemudian Bawaslu Makassar memfasilitasi DA1 nya tapi tidak diterima oleh saksi paslon.
"Karena kami ingin mencoba lakukan klarifikasi terhadap nilai-nilai yang ada dalam DA1 yag dipunyai oleh Bawaslu Makassar oleh saksi maka kami memutuskan untuk membuka DA1 plano untuk mencocokkan kebenarannya yang ada pada salinan DA1, yang dimiliki masing-masing baik dari paslon maupun panwas. Setelah kita membuka DA1 plano itu ternyata tidak ada perubahan angka," ujar Abdullah Manshur seraya menambahkan, ini yang dikritisi oleh saksi paslon sehingga mereka memilih meninggalkan ruangan atau WO.
Adapun Habibi dan Irfan Idham, dua saksi paslon Appi-Cicu mengatakan, tidak ada regulasi yang mengatur bahwa jika dilakukan rekapitulasi itu bisa gunakan salinan yang ada dari Bawaslu maupun PPK. Yang dibuka itu adalah kotak suara sekalipun nanti hasilnya sama.
"Kami memilih WO sebagai bentuk penolakan kami terhadap hasil penghitungan dari PPK kecamatan Bontoala yang cacat," kata Habibie.
Sebelumnya, rapat pleno KPU Makassar diskorsing untuk istirahat dll dari pukul 11.30 wita dan dibuka kembali pukul 14.00 wita. Di jeda waktu itu, massa paslon Appi-Cicu berusaha menerobos pengamanan aparat kepolisian yang siaga di sisi utara jl Taman Makam Pahlawan, dekat hotel Max One, tempat rapat pleno digelar.
Mereka berorasi di atas mobil tronton. Kemudian dengan mobil tronton itu, mereka gunakan untuk merangsek masuk dengan menerobos pagar betis aparat keamanan. Mereka juga melepaskan petasan ke udara. Situasi sempat memanas namun polisi langsung mengamankan 4 orang yang dianggap provokator dalam aksi tersebut.
Baca juga:
Geruduk KPU Makassar, pendukung Appo-Cicu bakar petasan
Rapat pleno KPU Makassar ricuh, anggota Panwascam diamankan polisi
Tuding terlibat kemenangan kotak kosong, Gerindra laporkan Danny Pomanto ke Bawaslu
Ribuan aparat amankan rapat pleno rekapitulasi Pilgub dan Pilwalkot Makassar
Manipulasi data form C1 diusut Bawaslu Makassar, ketua PPK Tamalate menghilang
Penghitungan suara ricuh, pendukung Munafri-Andi usir Camat Mariso