KPU Makassar Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Saat Pendaftaran Peserta Pilkada
Anggota KPU Makassar divisi teknis penyelenggaraan pemilu, Gunawan Mashar, menjelaskan Makassar diwarisi trauma pilkada-pilkada sebelumnya sehingga pihaknya membuat pemilihan ini konsepnya lebih pada nuansa rileks tidak menegangkan.
Pendaftaran bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar akan dimulai Jumat (4/8) besok. Pendaftaran akan dibuka selama tiga hari.
Ada 4 bakal pasangan calon yang telah bersurat ke KPU Makassar untuk mendaftar. Yakni, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi yang diusung Partai Nasdem dan Gerindra, Syamsu Rizal-Fadli Ananda diusung PKB, PDIP dan Hanura. Lalu Irman Yasin Limpo-Zunnun Armin Nurdin Halid diusung PAN, Golkar dan PKS. Terakhir, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando diusung Partai Demokrat, PPP dan Perindo.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Anggota KPU Makassar divisi teknis penyelenggaraan pemilu, Gunawan Mashar, menjelaskan berdasarkan surat yng diterima dari masing-masing calon, pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi akan menjadi pembuka proses pendaftaran. Mereka akan mendatangi KPU Makassar pukul 08.00 Wita. Menyusul di hari yang sama, Irman Yasin Limpo-Zunnun Armin Nurdin Halid pada pukul 10.00 Wita dan sore harinya pukul 14.00 wita, giliran pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda.
Hari kedua kosong. Dilanjutkan kembali pada Minggu (6/9) siang pukul 12.00 wita, Bapaslon Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando yang akan mendaftar.
Gunawan mengatakan, tahap pendaftaran menjadi salah satu tahapan penting dalam proses Pilkada. Oleh karena itu, katanya, KPU Makassar sejak jauh hari mendesain agar Pilwalkot Kota Makassar tahun ini berbeda dengan pilkada serentak sebelumnya.
"Makassar diwarisi trauma pilkada-pilkada sebelumnya sehingga kita ingin membuat pemilihan ini konsepnya lebih pada nuansa perayaan termasuk pada tahapan-tahapan yang mungkin menurut orang-orang itu adalah tahapan serius, menganggap bagian yang krusial dan cukup genting di setiap event pemilihan," kata Gunawan saat ditemui wartawan, Kamis (3/9).
"Kita sediakan tenda dan panggung untuk bakal pasangan calon konferensi pers selama 15 menit," sambung dia.
Di sela-sela kegiatan pendaftaran dan hari tidak ada pendaftaran, akan diisi acara musik akustik dengan lagu-lagu pemilu. Ada pemuda juga yang melakukan kreasi mural atau menggambar.
"Ada juga penjual-penjual panganan tradisional yang disediakan. Jadi suasana nantinya secara psikologis, baik orang-orang yang berjaga juga termasuk pengamanan bisa terhibur, tidak terlalu tegang, merilekskan sesuai tagline Pilkada, pesta kita semua," ujarnya.
Dia pastikan, tahapan pendaftaran ini akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hanya 15 orang dari rombongan yang masuk termasuk bakal pasangan calonnya.
Ditambahkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Yudhiawan Wibisono, sedikit 284 personel kepolisian dikerahkan mengamankan pelaksanaan tahapan pendaftaran.
"Jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 284 orang, unsur TNI on call. Yang diperkenankan masuk dari rombongan dibatasi karena harus berjarak dan mereka harus punya ID Card yang dikeluarkan KPU Makassar," kata Yudhiawan.
(mdk/lia)