KPU Tetapkan 2 Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Berikut Nomor Urutnya
Pasangan Prakosa-Bambang Nugroho mendapat nomor urut 1. Sementara Respati Ardi-Astrid Widayani mendapat nomor urut 2.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo telah menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang akan bertarung di Pilkada, November 2024.
Yakni pasangan Teguh Prakosa - Bambang Nugroho (Gage) yang diusung PDIP dan sejumlah partai non parlemen (PBB, PKN, Partai Garuda, Partai Buruh). Kemudian pasangan Respati Ardi - Astrid Widayani yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Penetapan dilakukan melalui rapat pleno di Kantor KPU Solo, Minggu kemarin.
Hari ini Senin (23/9) di Hotel Harris, KPU Solo kembali mengelar rapat pleno terbuka Pengundian dan Penetapan nomer urut pasangan calon (paslon) peserta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Tahun 2024.
Dalam pengambilan nomor urut tersebut, kedua paslon hadir dengan mengenakan kemeja khas masing-masing. Pengambilan nomor urut juga dihadiri oleh perwakilan partai pendukung dan relawan.
Paslon dari KIM Plus Respati Ardi-Astrid Widayani mendapat kesempatan pertama. Paslon tersebut mengambil nomor urut 2.
Sedangkan paslon dari PDIP Teguh Prakosa-Bambang Nugroho mendapat nomor urut 1.
Usai pengambilan nomor, kedua paslon mengikuti penandatanganan Pemilu Damai bersama KPU.
Calon wali kota Teguh Prakosa mengaku senang mendapatkan nomor undian 1. Nomor tersebut menurutnya, sesuai dengan harapan dari para kader dan relawan. Angka 1, lanjut Teguh, memiliki filosofi yang bagus dan harapan jadi AD 1.
"Semua dalam pencalonan ini nomor akan beriringan dengan kemenangan. Tidak ada salahnya kawal menuju kemenangam, nomor kan filosofi wong Jowo siji (orang Jawa satu)," jelasnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Respati Ardi bersyujur mendapat nomor 2. Ia bersama Astrid memiliki visi misi melanjutkan program-program dari pemerintahan sebelumnya.
"Semua nomor baik, saya syukuri dapat nomor baik. Istri nomor satu, wali kota nomor dua. Keberlanjutan dari apa yang telah dibangun pemerintah sebelumnya," jelasnya.
"Saya rasa ini hal biasa di dinamika politik. Saya percaya diri dapat bekal dari Mas Gibran
melanjutkan dari apa yang beliau jalankan, terutama terkait infrastuktur. Kami penuhi di pendidikan dan kesehatan," ungkapnya.
Sementara itu, calon wakil wali kota Astrid Widayani mengatakan jika nomo dua menjadi simbol dari keselarasan dan sinergitas yang baik.
"Dua menjadikan kami lebih semangat karena merupakan simbol keselarasan, sinergitas yang baik. Harapannya Mas Respati dan saya bisa saling melengkapi utk membawa program-program kami, untuk kepastian keberlanjutan di Kota Solo," pungkasnya.