KRI Teluk Terbakar di Perairan Kepulauan Selayar, 119 Penumpang Selamat
Penyebab kebakaran masih diselidiki. Dugaan kuat karena korsleting listrik.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memastikan seluruh penumpang dan crew Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading 538 selamat. Total ada 119 orang di atas kapal tersebut.
"Perkembangannya crew selamat semua dibawa ke Makassar. 62 crew. Total 119, sama penumpang," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Made Wira Hady usai dihubungi merdeka.com, Sabtu (3/6).
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
Berdasarkan informasi, KRI Teluk Hading 538 terbakar di perairan Kepulauan Selayar, Sulsel. Api muncul dari ruangan mesin.
"Terbakar pada pukul 14.00 WiB itu berasap, kemudian crew melaksanakan pengamatan menangani dan karena sudah terlatih alhamdulillah selamat semua dan untuk kapal proses penarikan kedarat kepulau terdekat," ujarnya.
Penyebab kebakaran masih diselidiki. Dugaan kuat karena korsleting listrik.
"Prosesnya 30 menit. Jadi penyelamatan berjalan sama pemadaman. Nggak ada korban. Dan hingga kini masih dalam proses penarikan kapal ke darat," pungkasnya.
(mdk/lia)