Kronologi Bentrokan di PT GNI Sulteng Sebabkan 2 Orang Meninggal
Kepolisian meluruskan informasi bentrok maut karyawan PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (14/1). Bentrokan terjadi bukan antara tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan tenaga kerja asing (TKA).
Kepolisian meluruskan informasi bentrok maut karyawan PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (14/1). Bentrokan terjadi bukan antara tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan tenaga kerja asing (TKA). Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto.
"Masalah di Morowali atau PT GNI itu bukan masalah TKI dengan TKA. Tetapi tuntutan dari tenaga kerja yang bergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) terhadap perusahaan," kata Didik kepada merdeka.com, minggu (15/1).
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Menurutnya, tuntutan SPN sudah dilakukan mediasi dilakukan di Kantor Dinas Morowali pada Jumat (13/1). Namun tidak menemukan titik temu antara kedua pihak.
"Maka dari tenaga kerja dari SPN ini melakukan aksi mogok kerja mulai pagi Sabtu (14/1)," tuturnya.
Kemudian hingga pukul 12.00 waktu setempat, massa memaksa untuk masuk, dan mengintimidasi dari para pekerja lainnya yang masih melakukan pekerjaan di dalam.
"Di dalam (perusahan) itu ada TKA dan TKI juga," ujarnya.
Kemudian pukul 15.00 WITA, massa membubarkan diri. Didik menyampaikan, dari tuntutan yang massa sampaikan pada surat mogok kerja, ada delapan poin dan semua disetujui oleh perusahaan.
"Kecuali satu harus ditindaklanjuti yaitu mengaktifkan kembali tenaga kerja yang sudah diberhentikan kontraknya minta diaktifkan kembali," katanya.
"Sudah disetujui oleh perusahaan hari Senin ini melakukan pertemuan di dinas tenaga kerja di Provinsi," sambungnya.
Tetapi pada malam hari yang sama, massa kembali datang dan memaksa masuk ke dalam perusahaan. Tidak hanya itu, massa melakukan tindakan yang anarkis hingga melakukan pembakaran.
"(Massa unjuk rasa) Dari kita yang tergabung dalam SPN, Serikat Pekerja Nasional, dari WNI. Mereka melakukan perusakan dan pembakaran. Mulai malam, sekitar 8.30 waktu setempat sampai jam 2 (dini hari)," jelasnya.
Akibat kejadian itu, terjadi gesekan sesama pekerja hingga akhirnya menimbulkan korban jiwa baik dari TKI dan TKA.
"(Bentrok TKI dan TKA) Tidak betul, bahwa kejadian ini dari tuntutan oleh tenaga kerja yang bergabung Serika Pekerja Nasional kepada perusahaan tetapi tidak temu mereka melakukan mogok kerja, karena mogok kerja kemudian ada anarkis lalu ada gesekan dengan pekerja di dalam. Ada korban (meninggal dunia) TKI 1, TKA 1," tegasnya.
Dalam hal ini, ada puluhan orang yang telah diamankan. Semuanya hingga kini masih dalam pemeriksaan kepolisian.
Hingga berita ini tayang, kepolisian dan TNI masih melakukan pengaman di sekitar lokasi bentrok.
"Sekarang kepolisian gabungan TNI masih melakukan pengamanan atau siaga di lokasi perusahan itu," pungkasnya.