Kronologi Dugaan Kekerasan Pengasuh ke Anak di Day Care Medan
Kasus kekerasan yang dialami oleh seorang anak di day care kembali terjadi.
Kasus kekerasan yang dialami oleh seorang anak di day care kembali terjadi. Kali ini, seorang batita menjadi korban kekerasan di Murni Day Care Jalan Abadi Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Kekerasan yang dilakukan seorang pengasuh terhadap batita di Murni Day Care terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
- Kronologi Penangkapan MI Pemilik Daycare di Depok yang Aniaya Balita, Kini Sudah Tersangka
- Kronologi Balita Dianiaya di Daycare Depok, Ketahuan Setelah Korban Histeris Melihat Terduga Pelaku
- Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
- Janji Anies Bangun Daycare dan Ruang Laktasi Berkualitas di Tempat Kerja
Cici Anastasya ibu kandung dari batita yang menjadi korban kekerasan itu menjelaskan kronologinya. Awalnya, Cici menerima video dari adiknya yang memperlihatkan adanya kekerasan terhadap anak kandungnya pada 19 September 2024.
“(Awalnya) Saya kasih pengertian ke adikku mungkin anaknya enggak mau makan, mungkin kesabaran pengasuhnya agak kurang,” kata Cici kepada wartawan, Rabu (9/10).
Kemudian, Cici kembali menerima kiriman video adanya tindakan kekerasan terhadap anaknya pada 1 Oktober 2024.
“Puncaknya itu di 1 Oktober 2024 setelah mengantar anak saya, dia (adik saya) mengecek kamera CCTV yang terhubung dari Day Care ke smartphone mau lihat pengasuhnya kasih makan, ternyata ada perlakuan yang kurang enak," ungkapnya.
Selanjutnya, Cici yang sehari-hari merupakan karyawan swasta itu meminta klarifikasi dari pemilik Murni Day Care.
"Adikku langsung kirim videonya ke saya. Saya langsung konfirmasi ke pemiliknya. Saya tanya bagaimana ini kok pengasuhnya kasih makan seperti itu. Lalu, pemilik Day Care mengatakan sudah memberikan SP-3 ke pengasuh itu,” jelas Cici.
Atas tindakan kekerasan itu, Cici mengungkapkan anaknya mengalami memar pada bagian dada dan pipi. Cici pun melaporkan kasus kekerasan yang dialami anaknya ke Polrestabes Medan pada 2 Oktober 2024.
Penjelasan Pemilik Day Care
Sementara itu pemilik Murni Day Care, Juni Azhari, mengatakan telah memberhentikan pengasuh yang melakukan kekerasan tersebut. Pengasuh itu diketahui berinisial T.
"Kalau pengasuhnya saya tidak tahu ada di mana, sudah kami pecat,” ucapnya.
Namun sayangnya Azhari tak mengetahui pasti penyebab T melakukan kekerasan itu di day care miliknya. “Kami juga bingung kenapa dia (lakukan penganiayaan). Dia ada pegang tiga anak, kenapa yang ini (anak Cici) aja korbannya," ujarnya.
Diketahui, video yang menunjukkan aksi kekerasan terhadap anak di Murni Day Care viral. Dalam video itu terlihat seorang pengasuh menyuapi seorang batita dengan kasar. Kemudian, pengasuh itu juga terlihat memukul mulut batita itu berulang kali hingga anak laki-laki tersebut menangis.