Kronologi Mahasiswa Tertembak Peluru Nyasar Milik Anggota Polisi di Lampung
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan kejadian tersebut berawal saat dua anggota Polres Lampung Selatan Brigpol Patiko Jayadi dan Bripka Duansyah janjian bertemu di pelataran UBL. Keduanya janjian ketemu ingin mengembalikan senjata api milik Bripka Duansyah.
Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung masih menyelidiki insiden peluru nyasar dari senjata milik anggota Polres Lampung Selatan, Bripka Duansyah. Insiden tersebut melukai seorang mahasiswa Universita Bandar Lampung (UBL) Rahmat Herianto.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan kejadian tersebut berawal saat dua anggota Polres Lampung Selatan Brigpol Patiko Jayadi dan Bripka Duansyah janjian bertemu di pelataran UBL. Keduanya janjian ketemu ingin mengembalikan senjata api milik Bripka Duansyah.
-
Apa yang unik dari Desa Sinar Bandung di Lampung? Terdapat sebuah desa unik bernama Sinar Bandung di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Penduduk di sana 90% merupakan warga Sunda dan pendukung setia klub sepak bola Persib Bandung.
-
Apa yang diceritakan Syair Lampung Karam? Melalui syair ini, Muhammad Saleh menggambarkan secara dramatis bencana dahsyat akibat letusan Krakatau. Dalam syair itu, ditulis bahwa desa-desa seperti Talang, Kupang, Rajabasa, Tanjung Karang, Merak, Pulau Sebesi, Pulau Sebuku, serta daerah-daerah lainnya hancur lebur akibat dihantam tsunami dan hujan abu.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Syair Lampung Karam ditulis? Diduga Muhammad Saleh sendiri merupakan seorang penulis yang juga penyintas dalam bencana besar itu.
-
Di mana gudang peluru yang meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
"Mungkin, kayaknya di antara mereka (diduga pelaku) kuliahan. Mereka itu kuliah, karena UBL itu kampus yang diperuntukan oleh para pegawai negeri sipil, tni, polri kuliah untuk menambah ilmu. Jadi tak menutup kemungkinan, biasanya brigadir-brigadir di Polda itu atau di Polres itu mereka kuliah," kata Pandra saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (10/8).
Dia menambahkan Bripka Duansyah sebelumnya meminta tolong kepada Brigadir Patiko untuk memperbaiki senjata api miliknya. Namun, sebelum dikembalikan ternyata tertinggal satu peluru di dalam senjata api tersebut.
"Brigpol Patiko ini mengokang senjata ingin memastikan apakah senjata ini macet atau tidak," ungkapnya.
Namun lanjut Pandra, saat dikokang keluarlah satu peluru dari senjata api tersebut dan meletus hingga menembus kaca mobil. Alhasil seorang mahasiswa yang melintas terkena peluru di bagian pinggangnya.
"Ya jam kuliah orang lagi istirahat, karena jarak tembaknya itu 30-50 meter dari lokasi meletusnya senjata. Ini tidak ada unsur kesengajaan, apalagi unsur niatan untuk menembak tidak ada," jelasnya.
Kejadian itu sekitar pukul 09.30 WIB. Salah satu anggota polisi tersebut diduga juga menempuh pendidikan di kampus itu.
"Iya (kemungkinan sedang kuliah), karena sedang istirahat jam setengah 10 itu. Areanya itu kelihatan ke arah parkir itu deket dengan kantin dan enggak, pakai (baju dinas) baju preman semua," tukasnya.
Identitas mahasiswa yang terkena peluru nyasar merupakan salah seorang karyawan yang bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung. Korban saat ini dirawat di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
"Betul (mahasiswa UBL), jadi dia bekerja di BPBD Provinsi Lampung, Pegawai Negeri, namun dia kuliah juga disitu. Karena UBL sering dipergunakan untuk para pegawai negeri, baik itu TNI, Polri, untuk berkuliah pada Sabtu dan Minggu," kata Pandra.
Baca juga:
Begini Kondisi Mahasiswa Korban Peluru Nyasar Milik Anggota Polisi di Lampung
Kasus Mahasiswa Tertembak Peluru Nyasar, 2 Polisi Diperiksa Propam Polda Lampung
Kena Peluru Nyasar Polisi, Seorang Mahasiswa di Bandar Lampung Luka di Pinggang