Kronologi Penangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Atas Kasus Korupsi oleh KPK
Selain Rahmat Effendi, KPK juga menggelandang 13 orang lainnya terkait kasus korupsi yang melibatkan Wali Kota Bekasi dua periode tersebut.
KPK menangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam operasi tangkap tangan atas kasus korupsi, Rabu (5/1). Selain Rahmat, KPK juga menggelandang 13 orang lainnya terkait kasus korupsi yang melibatkan Wali Kota Bekasi dua periode tersebut.
"Bermula dari laporan masyarakat atas informasi tentang adanya dugaan penyerahan uang kepada penyelenggara negara, pada tanggal 5 Januari 2022. Selanjutnya tim KPK bergerak ke 7 lokasi ibu kota Bekasi," ujar Ketua KPK Firli Bahuri di Jakarta, Kamis (6/1).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang setelah kantornya digeledah KPK? Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak ke mana-mana usai penggeledahan kantornya oleh KPK. Menanggapi penggeledahan itu, ia mengatakan pihaknya mengikuti prosedur yang sedang ditetapkan. “Saya ada di sini dan tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti saja prosedur yang sedang dilaksanakan,” ujar Ita dikutip dari ANTARA.
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Firli mengatakan tim KPK mendapatkan informasi jika uang akan diserahkan oleh MB selaku sekretaris dinas penanaman modal dan PTSP Kota Bekasi kepada Walikota Bekasi.
"Tim KPK melakukan pengintaian dan mengetahui jika MB telah memasuki rumah dinas Walikota Bekasi dengan membawa sejumlah uang, juga telah diserahkan kepada Walikota Bekasi selanjutnya sekira pukul 14.00 bergerak mengamankan saudara MB pada saat keluarga di rumah walikota Bekasi," jelas Firli.
Baca juga:
KPK Tetapkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Tersangka Gratifikasi
14 Orang Kena OTT KPK di Bekasi: Wali Kota, Kadis, Makelar Tanah, Camat hingga Lurah
Tim KPK, lanjut dia, memasuki rumah dinas walikota dan mengamankan beberapa pihak di antaranya RE, MY, BK dan beberapa ASN dari pemerintah kota. Selain itu, kata Firli, tim KPK juga menemukan bukti uang dengan jumlah yang fantastis sejumlah miliaran rupiah.
"Secara paralel tim juga melakukan penangkapan terhadap beberapa pihak swasta antara lain NP di wilayah Cikunir, Aa di daerah pancoran dan SY di daerah sekitar Senayan Jakarta. Selanjutnya seluruh pihak yang diamankan dibawa ke gedung merah putih KPK untuk menjalani pemeriksaan secara intensif," kata Firli.
"Malam tadi kurang lebih jam 19.00, tim KPK juga melakukan kegiatan mengamankan saudara MS dan JL di kediaman masing-masing," tambah Firli.
"Hari ini Kamis tanggal 6 Januari 2002 tim KPK kembali mengamankan 2 orang atas nama WY dan lbm beserta bukti uang ratusan juta rupiah," sambung dia.
Firli mengungkapjan seluruh barang bukti yang telah disita oleh KPK kurang lebih Rp 3 miliar rupiah dan buku rekening bank dengan saldo Rp 2 miliar. "Perlu diketahui jumlah uang bukti kurang lebih 5,7 miliar," tegas dia.
Baca juga:
Wali Kota Bekasi Kena OTT, Wapres Ma'ruf Pesan Kepala Daerah Bekerja Sesuai Aturan
Lanjutkan OTT di Wali Kota Bekasi, KPK Sita Ratusan Juta Rupiah
Deretan Gebrakan dan Kontroversi Rahmat Effendi Pimpin Kota Bekasi
Bertambah, Total 13 Orang Diciduk KPK Terkait OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
KPK Tangkap Lagi Dua Orang di Kasus OTT Rahmat Effendi