Kronologi Satu Keluarga di Bogor Dianiaya 4 Orang Jelang Subuh, Satu Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil
Dugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Satu keluarga menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rabu 18 September 2024.
Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan menyebut, satu orang tewas dalam peristiwa tersebut. Dugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
- Sadis, Kronologi Pemuda di Bogor Dianiaya Berujung Dua Matanya Dicungkil Pelaku
- Kronologi ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Sampai Ngebut dan Lawan Arah Lalin
- Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
- Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh
Korban tewas HS (26) ditemukan dalam mobil dengan luka serius pada bagian kepala dan leher terjerat kain. Sementara R (27) beserta anaknya A (10) dan orang tua korban N (55) mengalami luka-luka, kini dirawat di RSUD Leuwiliang.
Kompol Heri menerangkan, berdasarkan keterangan saksi EY (38) yang merupakan kerabat korban, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, saat EY menerima panggilan telepon dari R untuk meminta pertolongan.
"Korban R meminta pertolongan karena nyawanya terancam. Ketika saksi EY dan suaminya tiba di lokasi, mereka menemukan rumah korban dalam keadaan berantakan dan penuh darah," jelas Heri.
Kepolisian yang menerima laporan kemudian menggelar oleh TKP. Polisi juga menemukan korban tewas dalam mobil bernomor polisi B 1140 EYK yang juga terdapat botol minuman keras. Mobil tersebut terparkir di sekitar halaman rumah.
"Ada juga ceceran darah di sekitar mobil," jelas Heri.
Polisi menduga terdapat empat orang pelaku yang belum terindentifikasi identitasnya dalam kasus ini. Mereka juga diduga melarikan sebuah mobil jenis Expander milik korban. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku.
"Langkah-langkah yang telah kami ambil antara lain memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti dan membawa korban ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut," ungkap Heri.