Kronologi Yusril Janji Lobi Jokowi Bebaskan Ba'asyir Tanpa Syarat
Putra terpidana teroris Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim Ba'asyir menyampaikan bahwa dari awal Yusril Ihza Mahendra mengupayakan pembebasan murni untuk ayahnya. Sebab, untuk pembebasan bersyarat sendiri ada beberapa hal yang tidak diterima oleh Ba'asyir.
Putra terpidana teroris Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim Ba'asyir menyampaikan bahwa dari awal Yusril Ihza Mahendra mengupayakan pembebasan murni untuk ayahnya. Sebab, untuk pembebasan bersyarat sendiri ada beberapa hal yang tidak diterima oleh Ba'asyir.
Rohim menceritakan, awal kedatangan Yusril membesuk Abu Bakar Ba'asyir. Kondisi ayahnya yang memprihatinkan lantas membuat pengacara pribadi Jokowi dan Ma'ruf itu tergerak melobi Presiden Jokowi.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Beliau saat itu mengatakan, ustaz, saya akan mengusahakan semoga ustaz Abu Bakar Ba'asyir bisa bebas ke rumah," tutur Rohim dalam keterangannya, Rabu (23/1).
Dari situ, tim pengacara bersama keluarga Abu Bakar Ba'asyir menunggu hingga kunjungan Yusril selanjutnya pada Jumat 18 Januari 2019. Mereka kebetulan bertemu di Lapas Gunung Sindur dan ada kabar baik dalam pertemuan tersebut.
"Di situ kami duduk bersama dan prof Yusril menyampaikan bahwa dia sudah berhasil melobi Presiden, Kapolri, kemudian Menkum HAM dan pihak terkait, begitu bahasa dia. Untuk memberikan kebebasan murni buat ustaz Abu Bakar Ba'asyir, bukan bebas bersyarat," jelas dia.
Kabar tersebut menjadi angin segar lantaran dari awal pertemuan, Abu Bakar Ba'asyir dan Yusril sudah membicarakan terkait penandatanganan dokumen yang isinya dipertentangkan. Sebab itu, tim pengacara dan keluarga berpikir bahwa Yusril benar telah berhasil melobi Presiden Jokowi untuk pembebasan murni di pertemuan kedua tersebut.
"Lalu dia upayakan untuk melobi itu memang kaitannya karena masalah ini. Jadi sama sekali tidak ada pembicaraan sebelum ini soal pembebasan bersyarat," jelas dia.
Menurut Rohim, Yusril yakin sebenarnya pembebasan murni dapat dilakukan selama Presiden, Kapolri, dan Menkum HAM bisa sependapat satu sama lain.
"Cuma kemudian belakang hari berkembang bahwa apa yang diberikan ustaz Abu Bakar Ba'asyir adalah pembebasan bersyarat. Sehingga dipaksa menandatangani surat-surat tertentu," tutup Rohim.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia Tak Peduli Protes Australia Soal Pembebasan Abu Bakar Ba'Asyir
Jokowi: Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Bersyarat, Bukan Murni
Abaikan Wiranto, Keluarga Tetap Siapkan Penyambutan Abu Bakar Ba'asyir
Menhan Sebut Abu Bakar Ba'asyir Jangan Numpang Lama di RI Kalau Tak Akui Pancasila
PKS Dukung Jokowi Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir
Gerindra: Simpang Siur Pembebasan Ba'asyir Indikasi Negara Dikelola Amatiran
Mempertanyakan Landasan Hukum Jokowi Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir