KSP Giatkan Gerakan Sebar Masker dan Edukasi 5 M ke Warga Bekasi
Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko mengatakan program tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat.
Kantor Staf Presiden (KSP) menguatkan komitmen dalam penegakan protokol kesehatan di masyarakat. KSP memberikan sumbangan ribuan masker untuk para warga di sekitar Kota dan Kabupaten Bekasi melalui program "Dari Pintu ke Pintu".
Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko mengatakan program tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat dalam menggiatkan pemakaian masker dan pelaksanaan protokol kesehatan 5M di masyarakat.
-
Kapan Stasiun Bedono diresmikan? Dilansir dari kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe, Stasiun Bedono dibangun pada 1873 dan diresmikan pada 29 Januari 1905.
-
Apa saja ragam bantuan dalam Bansos PKH? Besaran Bansos PKH 1. Ibu hamil/nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun2. Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun3. Pendidikan anak SD/sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun4. Pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun 4. Pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun 5. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun 7. Lanjut usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
-
Siapa yang menyerahkan SK Jabatan Fungsional kepada guru dan nakes di Banyuwangi? Bupati Ipuk Fiestiandani menyerahkan SK penetapan Jabatan Fungsional kepada 460 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Banyuwangi.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai staf ahli Menpora? Artis berbakat Mikha Tambayong didapuk sebagai staf ahli Menpora.
"Pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin untuk memperkuat penanganan di sektor hilir dengan menambah pasokan obat dan oksigen medis dilapangkan, menambah fasilitas kesehatan untuk penanganan COVID-19," katanya saat membagikan bantuan di Kantor Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (29/7).
Dia mengatakan bahwa penanganan COVID-19 tidak akan efektif jika penanganan kesehatan di sektor hilir tidak didukung dengan penanganan kesehatan di sektor hulu. Salah satunya, masyarakat harus memperkuat protokol kesehatan 5M dan membantu proses percepatan vaksinasi, imbuhnya.
"Sejumlah 24 ribu masker donasi ini memang terhitung tidak banyak. Namun ini adalah simbol, sedikit modal awal untuk menaikkan level kita. Bahwasanya, kita bukan sekedar disiplin prokes, tapi kita menjadi bagian yang mengarahkan masyarakat untuk menaati prokes," ungkap Joko.
Dia menjelaskan pendistribusian masker medis dari pintu ke pintu diharapkan jadi percontohan dalam penerapan protokol kesehatan. Khususnya di kawasan kampung padat penduduk. Masyarakat diharapkan dapat memperoleh masker medis berkualitas tanpa harus keluar rumah dan menciptakan kerumunan.
"Karenanya kita harus mengendalikan situasi pandemi ini," ungkapnya.
Joko juga berpesan untuk tidak ragu dalam mengingatkan masyarakat yang tidak menggunakan masker. Namun dia mengimbau agar tetap menggunakan masker serta menggunakan sarana komunikasi dan cara-cara yang baik.
Diketahui di Kecamatan Bantar Gebang, sebanyak 32,000 kepala keluarga yang tersebar di empat Kelurahan, yakni Kelurahan Bantargebang, Kelurahan Cikiwul, Kelurahan Ciketing Udik dan Kelurahan Sumur Batu.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Camat Bantar Gebang, Warsim Suryana, setidaknya terdapat 75 warga yang saat ini sedang melakukan isoman.
Kecamatan Bantar Gebang pun sempat dikategorikan sebagai zona oranye karena angka transmisi COVID-19 yang cukup tinggi. Namun saat ini, wilayah Bantar Gebang sudah diturunkan menjadi kategori zona kuning karena hasil sinergi yang baik antara pemerintah, warga dan tenaga kesehatan.
Selain menyerahkan sejumlah masker gratis secara simbolis, tim KSP bersama dengan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Andhianto, juga mengunjungi Pasar Bantar Gebang untuk melakukan verifikasi lapangan mengenai penggunaan masker di lingkungan pasar.
Beberapa pedagang dan pembeli pun terlihat sudah taat menggunakan masker, walaupun sebagian lainnya masih tidak mengindahkan himbauan protokol kesehatan. Namun, beberapa masyarakat terlihat antusias dengan program pembagian masker gratis "Dari Pintu Ke Pintu" dan mengantri untuk mendapatkan masker gratis.
"Ini adalah bentuk penghargaan terhadap masyarakat. Jumlah itu bukan prioritas tapi manfaatnya itu yg penting," ungkap Ketua Relawan Satgas COVID-19 di Kota Bekasi, Suryono.
Bantuan masker gratis melalui program "Dari Pintu ke Pintu" ini juga diberikan kepada warga di sekitar Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kecamatan Setu sempat menjadi salah satu kawasan yang masuk dalam zona merah COVID-19, tiga kecamatan tertinggi dengan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi. Selain itu, program vaksinasi di kecamatan ini masih tergolong rendah.
Rencananya KSP akan terus menggalakkan program penggunaan masker ini dengan membagikan sekitar 500 ribu masker medis ke 220 kelurahan yang tersebar di 20 kota di Pulau Jawa.
Baca juga:
Menko Luhut: Sudah Semakin Mengerti Tracing Penting dalam Penanganan Covid-19
Selama 3 Hari, Kasus Covid-19 di Kota Depok Turun 1.524
DPRD DKI Soroti Pelanggar Prokes Dipidana: Harus Humanis agar Tak Menyusahkan
VIDEO: Buntut Viral Pasien Covid-19 Jajan Bakso, Pagar Hotel Tempat Isoman Ditutup
Pemprov DKI Pakai Rp4,70 Triliun untuk Penanganan Pandemi Covid-19
Menko Airlangga: Keputusan soal Covid-19 Pertimbangkan Aspek kesehatan dan Ekonomi