KSP Soal Omicron Meningkat Tajam: Rem Darurat Belum Perlu Ditarik
Dia mengklaim saat ini pemerintah menghadapi Omicron dengan lebih baik. Mulai dari melibatkan pakar, serta mengendalikan data dan kajian ilmiah. Abraham, mencontohkan soal derajat keparahan Omicron, yang sudah terbukti kebenarannya.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo mengatakan, pemerintah belum akan memberlakukan PPKM darurat meski angka kasus Covid-19 khususnya varian Omicron meningkat tinggi. Merujuk pada data minggu terakhir, walaupun meningkat namun keterisian tempat tidur di rumah sakit terkendali.
"Data mingguan terakhir menunjukan, meski angka kasus meningkat tinggi namun angka keterpakaian rumah sakit masih sangat terkendali. Sehingga rem darurat belum perlu ditarik," katanya di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (8/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
Dia mengklaim saat ini pemerintah menghadapi Omicron dengan lebih baik. Mulai dari melibatkan pakar, serta mengendalikan data dan kajian ilmiah. Abraham, mencontohkan soal derajat keparahan Omicron, yang sudah terbukti kebenarannya.
Tim KSP pun, kata dia, sudah mengkaji karakteristik keparahan Omicron. Terlihat lebih ringan. Pemerintah pun mengambil kebijakan untuk prioritas isolasi mandiri (isoman) atau isolasi terpusat (isoter) bagi yang bergejala ringan atau tanpa gejala.
"Memprioritaskan RS bagi lansia atau yang memiliki komorbid. Ini bukti nyata kesiapan pemerintah menghadapi Omicron," ujarnya.
Abraham juga memastikan perubahan level PPKM disesuaikan dengan assessment setiap daerah. Merujuk indikator tambahan keterisian tempat tidur rumah sakit dan capaian vaksinasi.
"Arahan bapak Presiden dalam ratas evaluasi PPKM kemarin (Senin, 7/2), capaian vaksinasi harus terus ditingkatkan dan protokol kesehatan harus semakin disiplin," terangnya.
Sementara Terkait kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), kata Abraham, tetap mengikuti level PPKM sesuai SKB 4 Menteri serta Surat Edaran (SE) Mendikbud dan Menag.
“Soal PTM tidak ada yang berubah," pungkasnya.
Baca juga:
Jabar Masuki Gelombang Ketiga Covid-19, Begini Penjelasan Ridwan Kamil
Varian Omicron Terdeteksi di NTT
PPKM Level 3: Masuk Wahana Permainan Anak di Mal Wajib Vaksin Lengkap
PPKM Level 3: Resepsi Pernikahan Maksimal 25 Persen dan Dilarang Makan di Lokasi
PPKM Diperpanjang: Tempat Wisata Beroperasi 25% dan Anak di Bawah 12 Tahun Bisa Masuk
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid, Pemprov DKI Siap Tambah 22.000 Ribu Tempat Tidur