KST Tembak Prajurit TNI di Intan Jaya, Bagian Kaki Terluka
Setibanya di Koramil 1705-08/Sugapa, Tim Evakuasi kemudian menuju Pos Titigi untuk membantu proses evakuasi dari Pos Titigi menuju Pos Kotis Mamba.
Kelompok Separatis Teroris (KST) kembali menembak seorang Prajurit TNI atas nama Prada Giyade Ramadhani Fattah. Personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH itu tertembak di Pos Titigi Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, pada pukul 08.30 WIT, Sabtu (5/2).
"Setelah ada informasi penembakan yang dilakukan KST, kemudian dua tim beranggotakan personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH dari Pos Mamba tiba di Koramil 1705-08/Sugapa untuk melakukan evakuasi," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel INF Aqsha Erlangga kepada merdeka.com.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana warga Papua menjalankan tradisi bakar batu? Semua orang bekerja sama untuk menyiapkan bahan-bahan, menyalakan api, mengatur batu-batu, membungkus makanan, hingga menyantap hasil masakan bersama-sama. Masakan dibagi secara merata agar semua orang bisa menikmatinya dengan suka cita.
Setibanya di Koramil 1705-08/Sugapa, Tim Evakuasi kemudian menuju Pos Titigi untuk membantu proses evakuasi dari Pos Titigi menuju Pos Kotis Mamba.
Selanjutnya, kata Aqsha, proses evakuasi menggunakan Heli TNI AU Caracal dan Penerbad Bell-412EP dari Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika. Setibanya Heli TNI AU di Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, kemudian korban langsung diterbangkan menuju Kabupaten Timika.
"Pukul 14.00 WIT, heli TNI AU yang mengevakuasi tiba di Helipad Lanud Y. Kapiyau Timika. Kemudian korban luka tembak segera dibawa menuju RSUD Kab. Mimika menggunakan ambulance untuk mendapat perawatan lebih intensif," terangnya.
Terkait luka tembak yang dialami Prada Giyade Ramadhani F yang dilakukan KST, Kapendam menjelaskan, bahwa tembakan mengenai bagian pangkal paha kaki kanan tembus ke belakang dan saat ini dalam kondisi sadar.
"Mengenai bagaimana kronologis kejadian penembakan terhadap Prada Giyade Ramadhani F di pos Titigi masih dilakukan pendalaman. Mohon doanya semoga Prada Giyade Ramadhani segera pulih dan dapat bertugas kembali," pungkasnya.
Baca juga:
KKB Numbuk Telenggen Bakar Honai Milik Masyarakat di Puncak Papua
Polisi Tangkap Satu DPO Penyerang Pos Ramil Maybrat yang Tewaskan 4 Anggota TNI
3 Prajurit Gugur Ditembak KST, Panglima TNI Pastikan Tak Tambah Personel ke Papua
Jenazah 3 Prajurit TNI yang Gugur di Papua Diterbangkan ke Kampung Halaman
VIDEO: Kesedihan Panglima Andika Perkasa saat 3 Prajurit TNI Tewas Diserang KKB
Mahfud Pastikan Wilayah Indonesia Timur Aman Usai Bentrokan dan Penembakan