Kuningan Diguncang Gempa Akibat Aktivitas Sesar Baribis Segmen Ciremai
Gempa bermagnitudo 2,9 SR mengguncang Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Minggu (29/9) pukul 08.56 WIB. Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, penyebab gempa diduga akibat aktivitas sesar baribis segmen Ciremai.
Gempa bermagnitudo 2,9 SR mengguncang Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Minggu (29/9) pukul 08.56 WIB. Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, penyebab gempa diduga akibat aktivitas sesar baribis segmen Ciremai.
"Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake, yang dipicu sesar aktif," ujar Daryono kepada wartawan.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan gempa Kabupaten Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Menurut Daryono, gempa terjadi di darat pada jarak 17 km tenggara Kota Kuningan, dengan kedalaman 13 kilometer dan merupakan jenis gempa kerak dangkal.
BMKG mencatat guncangan gempa terasa di Kuningan, Cikijing, Kadugede, Sangkanurip, Kalimanggis dan Bojong.
Beberapa warga di Kuningan sempat berlarian keluar rumah karena terkejut akibat guncangan yang terjadi tiba-tiba. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.
Daryono menuturkan bahwa daerah tersebut dilalui sesar baribis, tepatnya Segmen Ciremai. Segmen Ciremai memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 6,5 SR. Sesar ini juga memiliki laju pergeseran sesar 0,1 milimeter per tahun.
Berdasarkan catatan sejarah, daerah tersebut sudah beberapa kali diguncang gempa tektonik, yaitu pada 1947, 1955 dan 1973 yang melanda daerah barat daya Gunung Ciremai dan sekitarnya. Diduga karena berkaitan dengan struktur sesar aktif yang melintas di wilayah tersebut.
Catatan BMKG juga menunjukkan jalur segmen sesar ini memicu gempa terakhir pada 8 Februari 2018 dengan kekuatan 3,1 SR dan 25 Juni 2019 dengan kekuatan 2,6 SR. Dua gempa ini juga dipicu aktivitas Sesar Baribis segmen Ciremai.
"Aktivitas gempa Kuningan pagi tadi dapat menjadi pengingat dan 'alarm' bagi masyarakat Kuningan dan sekitarnya bahwa ada potensi gempa di wilayahnya sekaligus mengokohkan pendapat ahli bahwa jalur Sesar Baribis, khususnya Segmen Ciremai, masih sangat aktif," ujarnya.
Baca juga:
Wali Kota Ambon Tetapkan 14 Hari Status Tanggap Darurat Pascagempa M 6,5
Gempa Magnitudo 6.7 Guncang Kepulauan Talaud Sulut
Identitas 30 Korban Meninggal Akibat Gempa Maluku
Kendal Diguncang Gempa 3,3 Magnitudo, Bukti Sesar Semarang Masih Aktif
Gempa Ambon: 23 Warga Meninggal Dunia, Ratusan Luka-Luka
Sejumlah Bangunan dan Fasilitas Umum di Maluku Rusak Akibat Gempa