Kurir sabu ditangkap saat melenggang masuk Mapolda Sulsel
Pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulsel.
Setelah beberapa pekan lalu tepatnya, Kamis, (3/3) Polda Sulsel kecolongan, tahanan narkobanya perempuan bernama Emalia kasus kepemilikan 11 paket sabut berhasil kabur dari tahanan namun berhasil diringkus kembali dua hari setelahnya, kini Polda Sulsel kembali "diciderai" dengan lolosnya seorang kurir narkoba masuk ke markas Polda Sulsel yang berada di jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Kurir narkoba tersebut bernama Septian Kallo, (19 thn). Dia melenggang masuk ke markas polisi tersebut, Selasa kemarin, (29/3) sekira pukul 18.00 wita dalam suasana hujan gerimis. Septian Kallo ini adalah anak buah lelaki Akbar, seorang pengedar narkoba yang ditahan dalam Rutan Mapolda Sulsel sejak 120 hari lalu atau selama empat bulan lamanya.
Septian Kalllo ini ditemukan anggota jaga Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) sedang sendiri di belakang rutan. Dia menoleh kiri kanan seolah mewaspadai sesuatu di tengah suasana gerimis. Karena gelagatnya mencurigakan, Septian Kallo kemudian diamankan. Saat pemeriksaan, ditemukan enam saset sabu seberat 18 gram di saku celananya.
"Pengakuan sementara si Septian Kallo ini kalau dia itu suruhan Akbar yang sementara ini kita tahan. Septian adalah kurir dari Akbar, seorang pengedar narkoba di Makassar yang kita tangkap empat bulan lalu," kata Wakil Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, AKBP Toto Tri Wibowo yang dikonfirmasi, Rabu, (30/3).
Dia mengaku juga tidak tahu mengapa sampai Septian Kallo ini berhasil menembus pengamanan di Markas Polda Sulsel bahkan lengkap dengan sabu di saku celananya dan mendekati rutan. Padahal, kata Toto, pengamanan cukup ketat. Siapapun yang masuk akan melalui pemeriksaan barang dan badan.
Ditanya soal tujuan Septian Kallo mendekati rutan dengan mengantongi sabu itu, Toto mengaku tidak tahu karena masih didalami lantaran keterangan Septian Kallo kerap berubah-ubah.
Toto membantah informasi yang beredar melalui broadcash seorang perwira di Polda Sulsel bahwa kurir sabu tersebut mendekati rutan itu untuk melemparkan sabu buat Akbar yang berada dalam tahanan melalui lubang angin atau ventilasi. Dan itu sudah dilakukan sejak empat bulan lalu, sejak Akbar ditahan.
"Siapa yang sebar informasi itu. Tidak benar itu. Yang benar adalah Septian Kallo ini akan mengedarkan sabu tersebut ke Kota Palopo," tandasnya.
Tapi saat dikejar pertanyaan, kalau sabu 18 gram itu hendak diedarkan ke Palopo, mengapa Septian berada di belakang rutan, apakah sabu itu baru saja diambilnya dari tangan Akbar, Wadir Dit Res Narkoba Polda Sulsel ini hanya menjawab singkat.
"Entahlah. Yang jelas semua masih kita dalami. Dan sementara ini Septian Kallo kita sudah tahan. Adapun lelaki Akbar saat ini berkasnya sudah P21 atau lengkap dan besok akan dilimpahkan ke Kejaksaan," tukasnya berdalih.
Baca juga:
Pengadilan Negeri Gianyar bebaskan bule AS bawa 177 pil ekstasi
Mertua dan menantu di Padang kompak jadi pengedar ganja
Irwansyah pakai ganja biar terlihat fit di layar lebar
Polisi disuruh minta maaf geledah narkoba di rumah mewah tanpa hasil
Kawasan Summarecon Bekasi jadi ajang transaksi jual beli narkoba
BNN Temanggung gelar tes urine pejabat, Bupati hingga Kapolres ikut
5 Daerah ini terkenal dengan sebutan kampung narkoba
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.