KY harus periksa hakim yang vonis ringan Rasyid Rajasa
"Saya melihat ini ada pelanggaran kode etik, itulah sebabnya Komisi Yudisial harus turun tangan menyelidiki ini."
Pengamat Hukum Feri Amsari menilai Komisi Yudisial (KY) harus memeriksa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang memvonis Rasyid terlalu ringan. Menurutnya, hakim telah mencederai rasa keadilan masyarakat.
"Logikanya, Komisi Yudisial harusnya memeriksa hakim ini," kata Feri kepada merdeka.com, Senin (25/3).
-
Kapan Bledug Anak Kesongo terakhir meletus? Sedangkan yang terbaru pada 11-12 April 2023, semburan gas bercampur lumpur terjadi 12 kali dan menyebabkan satu warga meninggal dunia.
-
Kenapa anak takut hantu? "Imajinasi mereka bisa sangat kuat dan mengalahkan mereka," terang Margee Kerr, Ph.D., seorang sosiolog dan penulis Scream: Chilling Adventures in the Science of Fear. "Mereka belum bisa membuat argumen rasional, jadi ketidakmampuan mereka untuk memahami hal-hal dapat berkontribusi pada kisah-kisah monster yang menjadi sangat menakutkan — karena mereka tidak bisa mencari tahu apa yang nyata."
-
Apa makna dibalik Hari Memeluk Anak? Momen ini digunakan untuk menunjukkan betapa pentingnya memberikan kasih sayang kepada anak.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Bagaimana Bledug Anak Kesongo meletus? Salahudin mengungkapkan, di bagian lapisan tanah terdalam dari Bledug Anak Kesongo, terdapat sebuah sesar yang mendorong lapisan tanah di atasnya untuk bergerak ke atas. Pada titik tertentu, tekanan dari perut bumi keluar ke permukaan tanah sehingga terjadilah letusan atau luapan lumpur yang keluar dari puncak Bledug Anak Kesongo.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
Pengajar Universitas Andalas ini pun melihat ada indikasi kecurangan hakim dalam memutus vonis Rasyid. Sebab, tidak seharusnya putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Radjasa itu divonis terlalu ringan.
"Saya melihat ini ada pelanggaran kode etik, itulah sebabnya Komisi Yudisial harus turun tangan menyelidiki ini," ujarnya.
Seperti diberitakan, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur akhirnya menjatuhkan vonis terhadap Rasyid Amrullah Rajasa, terdakwa kasus kecelakaan maut yang menewaskan dua orang. Rasyid dinyatakan bersalah dan divonis 5 bulan kurungan dengan masa percobaan 6 bulan. Rasyid juga kena denda Rp 12 juta.
Baca juga:
Vonis ringan Rasyid dinilai cederai rasa keadilan publik
Rasyid divonis, keluarga korban tagih janji Hatta Rajasa
Usai vonis, Rasyid Rajasa rogoh kocek beri hakim Rp 2.000
Biar tak suuzon, hakim Rasyid pastikan tidak ada KKN
Riri: Tak ada saksi yang tahu kecelakaan disebabkan Rasyid
Pengacara: Rasyid tidak bersalah, harus divonis bebas
Curhat Rasyid Rajasa yang selalu dibayangi korban tewas
Berapa lama hakim berani vonis Rasyid Rajasa?