Lagi Mancing, Warga Kupang Temukan Amunisi dan Magasin Senjata Api
Magasin senjata api laras panjang yang ditemukan sebanyak tiga buah dengan terisi amunisi penuh.
Yakob Nggadas (31), warga Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur bersama ayahnya Alex Nggadas (64), menemukan amunisi dan magasin senjata api. Amunisi dan magasin itu ditemukan dalam tas plastik berwarna hitam, saat mereka sedang asik memancing ikan di kali Tuapukan.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke Polres Kupang. Amunisi senjata api laras panjang yang ditemukan sebanyak 96 butir. Sementara magasin senjata api laras panjang sebanyak tiga buah, dengan terisi amunisi penuh.
-
Di mana peristiwa pria ngamuk menembakan senjata api terjadi? Peristiwa yang terjadi di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar di media sosial.
-
Di mana semburan api terjadi di Tol Cipali? Semburan api yang terjadi di rest area KM 86.b Tol Cipali, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dikabarkan padam.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api di kampung Al Furqan? Kejadian berlangsung pada Minggu (9/7), petang. Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Bagaimana senjata api Basoka Lawiya ditemukan? "Senjata api tersebut kami temukan di rumah korban kebakaran yakni saudara Fahri dan diduga senjata api tersebut yang dipakai oleh pelaku saat melakukan penembakan terhadap saudara Arwin saat hendak berpura-pura membeli rokok. Namun pelurunya mengenai helm yang digantung pada dinding rumah," kata Ka Ops Damai Cartenz-2024.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana cara memadamkan api di TPA Suwung? Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin mengatakan, helikopter As 350B3 dari BNPB telah siap melakukan water bombing. "Sekitar 14.30 Wita helikopter tiba di Denpasar Bali ke titik landing di Air Bali, setelah melakukan perjalanan kurang lebih 3,5 jam dari Karanganyar, Jawa Tengah." Ia menerangkan, helikopter water bombing telah menuju lokasi TPA Suwung untuk memadamkan kebakaran yang terjadi sejak Kamis (13/10) kemarin.
"Jumlah amunisi di dalam magasin belum diketahui karena magasin sudah dalam kondisi berkarat, sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik," jelas Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat, Kamis (19/1).
Randy menguraikan, Yakob Nggadas dan ayahnya Alex Nggadas sedang memancing ikan di kali. Yakob Nggadas kemudian menemukan sebuah kantong plastik berwarna hitam. Lalu, Yakob Nggadas membuka kantong plastik tersebut dan ternyata berisi amunisi dan magasin senjata api.
Yakob Nggadas dan Alex Nggadas pergi ke pos polisi Tuapukan guna melapor kepada Bhabinkamtibmas, namun tidak ketemu. Yakob dan Alex menghubungi Yohanes Mateos Alnabe (41), warga Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Ketiganya kemudian bersama-sama membawa barang bukti berupa amunisi dan magazen senjata api tersebut ke Mapolres Kupang dan melaporkan kejadian ini.
Polisi juga telah sudah mendatangi lokasi penemuan dan mengembangkan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita masih selidiki pemilik amunisi dan magasin senjata api ini," tutup Randy.
Baca juga:
Pria Acungkan Pistol di Kota Batu Residivis Penembakan Polisi
Polisi Usut Video Viral Pemotor di Batu Acungkan Pistol
Alasan Koboi Jalanan di Batu Acungkan Senpi: Tak Terima Disalip
Kronologi Mobil Senggol Motor di Tangsel yang Viral, Diduga Ada Penodongan Pistol
Ancam Lansia dengan Senjata Rakitan, Pria di Bengkulu Diringkus Polisi