Lagi Patroli, Polisi Pergoki Dosen Sodomi Dua Bocah Lelaki di Jakabaring
Tepat di samping gedung Kejaksaan Tinggi Sumsel di Jalan Gubernur H Bastari, Jakabaring, petugas melihat korban bersama seorang anak laki-laki yang duduk di pahanya. Saat didekati, pelaku panik dan berusaha kabur.
Seorang dosen berinisial RN (43) tepergok sedang melakukan perbuatan seks menyimpang dengan dua anak laki-laki. Pelaku pun digelandang ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Perbuatan pelaku diketahui Tim Hunter Polrestabes Palembang yang melakukan patroli di sekitar Jakabaring Palembang, Kamis (13/8) malam.
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Kenapa anak mungkin mengalami kecanduan pornografi setelah melihat orangtua berhubungan intim? Dampak yang mungkin dialami anak akibat melihat orangtua berhubungan intim yaitu lebih berisiko kencanduan pornografi.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Kenapa pendidikan seksual untuk anak menjadi penting? Maraknya pelecehan seksual terhadap anak, membuat orang tua menjadi was-was. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan Pendidikan seks kepada anak. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah anak dari pelecehan. Sehingga anak tahu bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain dan tidak.
Tepat di samping gedung Kejaksaan Tinggi Sumsel di Jalan Gubernur H Bastari, Jakabaring, petugas melihat korban bersama seorang anak laki-laki yang duduk di pahanya. Saat didekati, pelaku panik dan berusaha kabur.
Kasat Sabhara Polrestabes Palembang AKBP Sonny Triyanto mengungkapkan, pelaku mengaku berstatus sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi yang tinggal di Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang. Dia pun mengakui berbuat sodom kepada anak yang dipangkunya saat dipergoki.
"Ada dua bocah yang kita temukan dan semuanya mengaku korban sodomi pelaku," ungkap Sonny, Jumat (14/8).
Dikatakan, saat ini pelaku telah diserahkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Palembang untuk proses lebih lanjut.
"Masih diperiksa semua, baik pelaku maupun korban," kata dia.