Lahar dingin, 50 juta meter kubik material Kelud ancam warga
BNPB memperkirakan, material itu tidak akan turun sekaligus. Tergantung dari hujan yang terjadi.
Hujan deras pada Selasa (18/2) pukul 15.00 WIB di sekitar Gunung Kelud telah menyebabkan banjir lahar dingin di sungai-sungai di daerah Kab Kediri dan Kab. Malang. Pada pukul 16.30 WIB banjir lahar dingin di Sungai Konto di Kec Kandangan dan Sungai Serinjing di Kecamatan Puncu, Kepung, dan Pare Kab Malang.
"Lahar dingin membawa material pasir, batu, dan kayu. 5 rumah dan 1 musala terendam banjir lahar dingin. Tidak ada korban dari banjir lahar," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima, Rabu (19/2) dini hari.
Di Kab Malang, banjir lahar dingin terjadi di Sungai Sono dan Sungai Sambong. Akibatnya 1 jembatan kecil putus yang menghubungkan antara Dusun Pait, Kutut, Klangon, Munjung, Sedawon dengan Desa Pandansari. 2 Rumah juga hanyut. Belum ada laporan korban jiwa.
Menurut Sutopo, pascaerupsi Gunung Kelud diperkirakan ada 50 juta meter kubik material lahar yang berada di sekitar Gunung Kelud. "Saat ini kondisi material lahar dingin telah jenuh air karena sudah 3 hari terakhir terkena hujan sehingga mudah menjadi banjir lahar dingin. Tentu saja 50 juta meter kubik tersebut tidak akan terjadi sekaligus. Tergantung dari hujan yang ada," ujarnya.
Dia menambahkan, banjir lahar dingin memiliki sifat merusak. Banjir lahar juga memicu tingginya erosi di bantaran sungai yang dilalui banjir lahar. Tidak aneh seringkali pondasi jembatan pun roboh. Pada kemiringan lereng curam, mengalirnya banjir lahar ke arah dataran kaki gunung berlangsung sangat cepat. Daya kikis atau daya tumbuk arus banjir lahar terhadap tepi sungai akan semakin kuat.
"Di sekitar Gunung Kelud telah dibangun sabo sabo dam yang mampu menampung 14,5 juta meter kubik. Sungai-sungai yang ada menampung 14 juta meter kubik, sehingga dam sabo dan sungai mampu menampung 28 juta meter kubik. Masyarakat diimbau selalu waspada. Jauhi bantaran sungai saat banjir lahar dingin," pungkas Sutopo.
Baca juga:
Lahar dingin, 50 juta meter kubik material Kelud ancam warga
Apa yang dimaksud dengan lahar dingin?
Lahar dingin Kelud juga hantam Twitter dan Facebook
15.000 Ekor ayam di Kediri hanyut terbawa lahar dingin Kelud
Ini wujud rumah yang dihantam banjir lahar dingin Kelud
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Batutara terakhir kali meletus? Bukti jika pulau tersebut adalah gunung api mulai terkuak ketika terjadinya letusan pada tahun 2007 silam. Sudah sekitar 1,5 abad gunung ini tidak menunjukkan aktivitasnya atau masih dalam keadaan tertidur.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.