Laode Soal Capim KPK: Kalau Dibutuhkan Alhamdulillah
Laode Tak Percaya Diri Bisa Lolos Jadi Pimpinan KPK Lagi. Syarif menyampaikan, jika pun dirinya sudah tidak dibutuhkan di dalam, ia masih tetap akan membantu lembaga antirasuah itu menangani korupsi di Indonesia.
Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) petahana, Laode Muhammad Syarif mengaku dirinya tidak ambisius untuk menduduki kursi pimpinan di lembaga yang saat ini ia komandoi.
"Saya enggak pernah percaya diri (lolos). Kalau dibutuhkan Alhamdulillah, kalau enggak dibutuhkan lagi Alhamdulillah bisa bantuin dari luar," ucapnya saat ditemui usai shalat Jumat, Gedung Panca Gatra, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta Pusat, Jumat (9/8).
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Siapa Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
Syarif menyampaikan, jika pun dirinya sudah tidak dibutuhkan di dalam, ia masih tetap akan membantu lembaga antirasuah itu menangani korupsi di Indonesia. "Kembali lagi di luaran main kaya dulu. Bantuin KPK, bantuin polisi," ujar Syarif.
Sebelumnya capim petahana itu menyampaikan dalam tahapan seleksi hari ini, panitia meminta para calon pimpinan (capim) KPK untuk mengeluarkan ide-ide baru bagi lembaga antikorupsi itu.
"Tadi kita diminta menuliskan, mempresentasikan ide-ide baru kita untuk perbaikan di KPK," tutur Laode.
Ia sendiri saat diminta mempresentasikan inovasinya yang dipaparkan di tim penilai mengungkapkan mengusung ide pencegahan dan penindakan harus mesti terintegrasi. Kata capim petahana KPK itu, keduanya tidak bisa dipisahkan. Harus saling bersinergi satu sama lain. "Dan saya pikir itu yang dibutuhkan ke depan," katanya.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Laode Syarif: Assessment Hari Kedua Presentasikan Inovasi Bagi KPK
Tes Assessment Hari Kedua, Capim KPK diuji Tingkat Stres dan Kepemimpinan
Lolos Tes Psikologi, Hakim Nawawi Nilai Pimpinan KPK Harus Ada Jaksa dan Polisi
Laode soal Seleksi Capim KPK: Lulus Alhamdulillah, Enggak Lulus Alhamdulillah
Capim KPK dari Polri Kritik Kewajiban LHKPN: Rezeki Orang Kok Mau Diatur UU, Ngarang
Pansel Libatkan 8 Lembaga Telusuri Rekam Jejak 40 Capim KPK