Lawan perampok, mahasiswa UIN luka 8 tusukan
Korban dilarikan ke rumah sakit dengan luka tusukan hingga menembus paru-paru.
Anang Alvan Rois (23) mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengalami luka delapan tusukan dan satu sabetan belati setelah bertarung dengan dua perampok yang menyatroni kontrakannya di Perum Polri Gowok, Depok, Sleman, Kamis (24/3) malam.
Akibatnya korban dilarikan ke rumah sakit dengan luka tusukan hingga menembus paru-paru. Beruntung dirinya bisa selamat setelah dirawat di RSUP dr. Sarjito.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Dimana lokasi Pasar Klithikan di Yogyakarta? Pasar ini memiliki lokasi strategis di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 34 Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.
-
Apa yang dimaksud dengan "Abhimantrana" dalam pameran Keraton Yogyakarta? Dilansir dari Jogjaprov.go.id, pameran ini mengangkat istilah “Abhimantrana” yang berarti upacara, doa-doa, dan pepujian.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
Ahmad Rojihan Nuha Saiful Anam teman satu kontrakan korban mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 22.45 WIB. Saat itu korban tengah tidur di kamarnya, sementara dua temannya sedang menonton TV di kamar lainnya.
"Karena mendengar ada orang masuk dari garasi, dia bangun. Ada dua orang yang sudah masuk ke kamarnya hendak mengambil handphone dan laptop," katanya pada wartawan di RSUP dr. Sarjito, Jumat (25/3).
Karena kaget, korban lantas berteriak, seketika salah seorang pelaku menghujamkan belati ke tubuh korban. Dirinya sempat melawan namun tidak berdaya setelah mendapat tusukan belati. Salah seorang teman kontrakan korban, Khoirul Wafa sempat mendatangi kamar korban hendak membantu. Namun salah seorang pelaku lainnya menembakan shotgun di kaki Khoirul sehingga terjatuh.
"Setelah itu pelaku kabur, naik motor mereka yang diparkir tidak jauh dari kontrakan. Sebenarnya ada beberapa saksi yang melihat, ada warga juga, tapi takut mendekat karena bawa shot gun dan senjata tajam," terang Ahmad.
Setelah pelaku kabur, korban pun dilarikan ke RS Harjolukito, namun karena kondisi korban melemah, kemudian dilarikan ke RSUP dr. Sarjito sekira pukul 03.00 Wib.
"Laptop sama HP nya Mas Alvan belum sempat diambil pelaku, justru barang pelaku yang ketinggalan ada tas dan belati," ujarnya.
Sementara itu ayah korban, Muhammadun (53) langsung menemui setelah mendengar anaknya menjadi korban perampokan.
"Anak saya sudah sudah membaik, tapi masih perlu perawatan intensif. Luka yang cukup parah itu tusukan yang sampai tembus ke paru-paru. Jadi masih menggunakan alat bantu pernafasan," kata dia.
(mdk/hrs)