Lawan polisi pakai pedang, penyerang Gereja di Sleman ditembak bagian kaki
Pelaku berhasil ditangkap setelah dilumpuhkan polisi yang menembak pada bagian kakinya karena coba melawan petugas. Saat ini pelaku di RS UGM.
Seorang pemuda mengamuk di Gereja Santa Lidwina Bedok, Jalan Jambon, Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peristiwa itu terjadi pukul 08.00 WIB tadi tepat saat jemaat beribadah.
Beruntung petugas keamanan yang berjaga di Gereja sigap melumpuhkan pelaku yang identitasnya hingga kini belum diketahui. Kaki pelaku ditembak hingga dia tak bisa melarikan diri.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Benar pelaku sudah ditangkap, sudah dilumpuhkan. Ditembak kakinya," kata Kabid Humas Polda Yogyakarta, AKBP Yulianto, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (11/2).
Saat ini, pelaku dibawa ke Rumah Sakit UGM untuk mendapatkan penanganan atas luka yang diderita.
Terpisah, jemaat yang menjadi saksi mata di lokasi mengatakan, saat petugas meletuskan tembakan, pelaku masih coba melawan polisi dengan pedang.
"Petugas polisi tersebut sampai jatuh dan hampir terkena sabetan pedang," kata saksi mata Danang Jaya warga Nogotirto, Gamping, Sleman di lokasi kejadian. Demikian dikutip dari Antara.
Setelah dilumpuhkan dengan tembakan, massa yang ada di luar gereja langsung masuk dan menangkap korban beramai-ramai dan membawanya keluar.
Seperti diketahui, akibat penyerangan itu empat orang terluka termasuk di antaranya seorang pastur.
(mdk/lia)