Ledakan di Markas Gegana Terasa hingga Radius 100 Meter
Warga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Warga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
- Melihat Terowongan 15 Meter yang Membelah Gunung Rompang Cianjur, Hasil Swadaya Warga
- Mengerikan, Ular Sanca 4 Meter Bersarang di Kloset Kamar Mandi Warga Tangerang
- Ledakan Gudang di Markas Gegana Surabaya, Bangunan Rusak hingga Puluhan Polisi Terluka
- Terungkap Penyebab Ledakan Gudang Bahan Peledak di Markas Gegana
Ledakan di Markas Gegana Terasa hingga Radius 100 Meter
Peristiwa ledakan yang terjadi di markas Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terasa sampai sejauh 100 an meter. Gedung Kantor Kecamatan Krembangan yang berada berseberangan jalan dengan gudang yang meledak pun turut terkena imbasnya.
Saman, salah seorang pegawai Kecamatan Krembangan menuturkan, kejadian ledakan yang dilihatnya terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Dari lantai dua, tempatnya berdiri, ia mengaku sempat melihat ada api yang keluar usai ledakan. Tidak hanya itu, ia juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
"Saya lihat ada api, disusul ada yang meluncur tapi tidak meledak di atas layaknya mercon," tegasnya.
Usai ledakan ke dua, ia juga sempat melihat ledakan ketiga. Namun, ledakan ke tiga itu suaranya tidak sebesar dua ledakan sebelumnya.
"Ada kilatan cahaya sebelum ledakan ke tiga," ungkapnya.
Usai terdengar ledakan, ia bersama dengan pegawai lainnya berusaha mengamankan diri dengan cara keluar dari gedung kecamatan.
Setelah dianggap aman, ia bersama pegawai lainnya kembali ke gedung dan melihat ada banyak kerusakan. Dari hasil sisirannya, terdapat beberapa kerusakan di gedung sisi lantai dua.
"Pintu ruangan copot, plafon jebol, lampu-lampu juga rusak. Ada juga kaca jendela yang pecah serta dinding kamar mandi retak," ujarnya sembari menunjukkan bagian yang rusak.
Atas kejadian itu, ia mengaku tidak ada pegawai yang terluka. Mereka dapat mengamankan diri usai terdengar ledakan.
"Tidak ada yang terluka. Semua aman," tegasnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membenarkan adanya ledakan tersebut. Ia menyatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 10.19 Wib.
"Hari ini tanggal 4 Maret pukul 10.19 WIB di kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim Itu terjadi ledakan," tegasnya.
Ia menyebut, diduga ledakan ini berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau akan didisposal.
"Jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya dan gegana pagi tadi meledak," tambahnya.
"Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material kantor sama satu mobil timeks yang berisi perlengkapan untuk peledakan jibom," tegasnya.
Ia menyebut, saat ini tim sedang bekerja dari labfor didampingi oleh Gegana sendiri sedang olah TKP termasuk di backup oleh Reskrim dari Tanjung perak.
"Mudah-mudahan nanti setelah mendapat hasil lengkap kita akan informasikan kepada rekan-rekan media. (Jenis bom?) Masuk dalam kategori low eksplosive," ungkapnya.