Lerai Penyerangan Pemuda di Depok, Pria Ini Malah Dibacok 10 Orang
Mulanya di lokasi kejadian ada beberapa remaja sedang berkumpul. Tanpa diduga datang sekelompok orang tak dikenal. Tanpa basa-basi mereka langsung melakukan penyerangan.
Nahas nasib yang menimpa seorang pria di Kota Depok, Jawa Barat. Niat untuk melerai pertikaian malah berujung celaka. Adalah Nawan (32) yang menjadi korban penganiayaan sekelompok orang tak dikenal ketika melerai dua kubu yang sedang bertikai.
Nawan sendiri tidak tahu mengapa kedua kubu itu bertikai. Namun dia hanya ingin melerai agar tidak terjadi keributan di lokasi kejadian.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang dimaksud dengan tatarucingan? Permainan tebak-tebakan dalam bahasa Sunda disebut tatarucingan.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Kenapa tawadhu itu penting? Setiap Muslim dianjurkan agar senantiasa merendahkan diri di hadapan Allah SWT dan tidak berbuat semena-mena atau memandang remeh terhadap sesama.
Peristiwa itu terjadi dinihari tadi sekitar pukul 02.00 WIB di Kp Bulak Timur RT 03/ RW 09 Kelurahan Cipayung Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Mulanya di lokasi kejadian ada beberapa remaja sedang berkumpul. Tanpa diduga datang sekelompok orang tak dikenal. Tanpa basa-basi mereka langsung melakukan penyerangan.
"Mereka membawa senjata tajam dan menggunakan motor," kata Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Hardjadi, Senin (26/7).
Pemuda yang datang tiba-tiba itu berjumlah 10 orang. Mereka langsung melakukan penyerangan. Korban yang mengetahui peristiwa itu bermaksud melerai. Namun korban justru dianiaya.
"Korban mencoba melerai dengan cara mengusir para penyerang," tukasnya.
Sekelompok orang tak dikenal itu malah menyerang balik karena tak terima niat baik korban yang hendak melerai. Korban pun mengalami luka di sejumlah bagian.
"Korban mengalami luka di lengan atas (kanan), jari kelingking dan kepala," tambahnya.
Para pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dibawa oleh warga ke RS Citama Pabuaran. "Korban dibawa oleh warga ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan," ungkapnya.
Saat ini kasusnya sedang didalami. Keterangan saksi juga masih terus digali untuk mengetahui identitas pelaku. "Pelaku sedang lidik," tutupnya.
Baca juga:
Terungkap, Pria Terkapar di Tengah Jalan Denpasar Ternyata Dikeroyok Debt Collector
Remaja Kritis Usai Dibacok Segerombolan Pemuda di Jaksel
Ketua DPR Soal Pasien Covid-19 Dianiaya: Musuhi Virusnya, Bukan Orangnya
Penjelasan Pemkab Toba Terkait Viral Pria Positif Covid-19 Dianiaya Warga
Diduga Kabur dari Isoman, Pria Positif Covid-19 di Toba Dianiaya Warga
Polda Jateng: Tidak Ada Penusukan Nakes, Hanya Keributan dengan Keluarga Pasien