Lerai Perkelahian Begal dengan Korban, Pria di Aceh Tenggara Tewas Ditikam
Seorang pria di Aceh Tenggara, AD (40) tewas saat melerai perkelahian antara terduga pelaku begal JPS (27) dan korbannya TG (22) di Desa Canglade, Pasar Duafah, Aceh Tenggara, Aceh, pada Senin (11/7) dini hari. Dia meninggal dunia setelah dadanya tertusuk pisau JPS.
Seorang pria di Aceh Tenggara, AD (40) tewas saat melerai perkelahian antara terduga pelaku begal JPS (27) dan korbannya TG (22) di Desa Canglade, Pasar Duafah, Aceh Tenggara, Aceh, pada Senin (11/7) dini hari. Dia meninggal dunia setelah dadanya tertusuk pisau JPS.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara Iptu M Jabir mengatakan, korban merupakan warga Desa Simpang Empat, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara. "Kejadian berlangsung di lokasi yang gelap sehingga pelaku JPS justru menikam AD hingga ia mengalami luka tusuk di dada sebelah kanan," jelas Jabir.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan kegagalan yang sesungguhnya? “Shippai wa futsuu nandayo, shikashinaa shinjitsu no shippai to iu no wa bokura ga ganbaru no wo yameru shunkan dayo.” Kegagalan itu sudah biasa, namun kegagalan yang sesungguhnya ialah saat kita berhenti untuk berusaha.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Dia menjelaskan, pembunuhan itu berawal saat pelaku JPS (27), warga Desa Lawe Rutung, Kecamatan Lawe Bulan, berupaya membegal handphone milik TG (22), warga Desa Mbarung, Kecamatan Babusallam, di Pasar Duafah. Namun aksi pembegalan itu tak berjalan mulus. TG melawan dan berkelahi dengan pelaku.
Saat perkelahian, AD ada yang tengah berada di sana berinisiatif untuk melerai keduanya. Nahas, ia malah ditikam JPS hingga tewas.
Selang beberapa waktu kemudian, polisi berhasil menangkap pelaku JPS. Pemuda itu terancam dijerat pasal pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan. "Ancaman hukumnya 15 tahun penjara," jelas Jabir.
Baca juga:
Lepas Tembakan ke Polisi, Pelaku Begal di Muratara Tewas Ditembak saat Ditangkap
Lolos Disergap Polisi, Begal Motor Tewas Usai Berduel
Driver Ojek Online Ditusuk Rampok Lalu Dipukuli Warga Karena Dikira Pelaku
Terjebak di Jalan Buntu, Begal Motor di Bekasi Babak Belur Dihajar Massa
Jadi Korban Begal, Tiga Warga Tangerang Luka Serius akibat Sabetan Senjata Tajam
Waspada Begal Motor Bersenjata Tajam Incar Pemotor di Depok