Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Jumlah itu yang ke luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta.
- Mengenal Sosok Ribka Haluk, Satu-satunya Pj Gubernur Wanita di Papua yang Curi Perhatian
- Ketua TKN Prabowo-Gibran Temui Mensesneg Pratikno, Bahas Tim Transisi Pemerintahan?
- Berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas, Dulu Soekarno Rapat Kabinet Penting di Sini
- Mengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960
Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Sebanyak 291.987 warga negara Indonesia (WNI) terdata melakukan perjalanan ke luar negeri terhitung sejak awal Desember hingga Jumat (22/12/2023) kemarin. Lalu lintas WNI ke luar negeri tersebut, dipengaruhi adanya momen libur sekolah, Natal dan Tahun Baru 2024.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Subki Miuldi mengakui tingginya lalu lintas pelaku perjalanan internasional di bulan Desember 2023. Tingginya lalu lintas penumpang pesawat untuk rute internasional ini lanjut Subki, dipengaruhi oleh momen libur sekolah, hari Natal dan Tahun Baru 2024.
"Berdasarkan data perlintasan (1-22 Desember 2023), sebanyak 291.987 WNI terpantau keluar wilayah Indonesia dan 148.000 WNA memasuki Wilayah Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta," ungkap Subki dalam keterangannya, Sabtu (23/12).
Demi memastikan kenyamanan para penumpang Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel, konter pemeriksaan manual, serta mesin autogate untuk menjamin kelancaran mobilitas pelaku perjalanan lintas negara selama libur akhir tahun 2023.
"Kami juga telah menyediakan konter pemeriksaan prioritas yang diperuntukan bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, lanjut usia, dan balita," tegas Subki.
Subki menegaskan tingginya arus penumpang selama libur akhir tahun berpotensi menambah durasi pemeriksaan keimigrasian. Untuk itu, penumpang diharapkan tetap tertib dan kooperatif.
"Tingginya lalu lintas penumpang selama masa libur akhir tahun berpotensi menambah durasi pemeriksaan. kami berharap agar masyarakat tetap tertib dan kooperatif saat menjalani pemeriksaan keimigrasian, agar pemeriksaan dapat berlangsung dengan lebih efisien," tandas Subki.