Lima Kapal KRI dan Satu Helikopter Masih Cari Kapal Selam Nanggala-402
Selain itu, Kapal KRI Rigel 933 saat ini sedang bergerak yang dulu ikut dilibatkan pada pencarian Sriwijaya Air. Proses pencarian juga dibantu negara sahabat yang menawarkan bantuan seperti Singapura dengan Kapal Swift Rescue.
Kapal Selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut yang hilang kontak di Perairan Bali masih dilakukan pencarian. Kapal hilang kontak sejak Rabu (21/4) pagi kemarin.
"Sebagai informasi, saat ini ada lima Kapal KRI dan satu helikopter yang melaksanakan operasi pencarian dengan kekuatan lebih dari 400 orang," kata Kapuspen TNI, Mayjen Achmad Riad, saat konferensi pers, di Base Op Lanud, I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (22/4).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Selain itu, Kapal KRI Rigel 933 saat ini sedang bergerak yang dulu ikut dilibatkan pada pencarian Sriwijaya Air. Proses pencarian juga dibantu negara sahabat yang menawarkan bantuan seperti Singapura dengan Kapal Swift Rescue.
"Dan kapal ini penyelamat, kapal selam yang naik kendala di bawah air. Jadi, Swift Rescue ini, diperkirakan akan tiba di lokasi pada tanggal 24 April (2021)," imbuhnya.
Selain Singapura, Malaysia juga menawarkan Kapal Swift Rescue Megabati dah akan tiba pada tanggal 26 April 2021 di lokasi.
Selain itu, tim gabungan dari pihak Basarnas, BPPT, PT3L serta oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi Kelautan dengan menggunakan kapal Basarnas akan membawa peralatan.
Kemudian, untuk Posko Crisis Center direncanakan di Mako Armada ll, Surabaya dan juga direncanakan ada di Lanal Banyuwangi, Jawa Timur.
"Beberapa peralatan-peralatan pendukung, seperti ambulans MHD jadi mobile hiperbolik itu juga disiapkan. Mudah-mudahan apabila mereka ditemukan bisa menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan para krunya," ujar Mayjen Riad.
Baca juga:
Lacak KRI Nanggala 402, TNI Kerahkan Alat Pendeteksi Kedalaman Laut Hingga 600 Meter
2 Kapal Nelayan di Kupang saat Badai Seroja Belum Ditemukan
TNI: KRI Nanggala 402 Bawa Logistik, Tapi Tak Tahu Sampai Berapa Lama
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak Saat Perintah Peluncuran Torpedo
Kronologi Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Perairan Bali
Mengenal KRI Nanggala 402, Kapal Selam Andalan TNI yang Hilang di Perairan Bali