Lima Terduga Teroris Diamankan di Palangkaraya
"Tidak lama kemudian datang polisi berpakaian hitam membawa senjata masuk ke barak di samping rumah saya," kata Yeti
Puluhan anggota Polda Kalimantan Tengah dan Polres Palangka Raya, menggerebek dua pintu barak yang berada di Jalan Pinus Permai III Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Palangka Raya. Lokasi tersebut diduga dihuni terduga teroris dengan jumlah sekitar lima orang dari dua keluarga.
"Katanya teroris yang diamankan, oleh polisi yang dari tadi siang berdiri di depan rumah saya dan berpura-pura mencari batang kayu karet. Tidak lama kemudian datang polisi berpakaian hitam membawa senjata masuk ke barak di samping rumah saya," kata Yeti (38) warga Jalan Pinus Permai III di Palangka Raya, Senin malam.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
Yeti menjelaskan, saat penggerebekan tersebut polisi mengamankan sekitar lima orang terduga teroris. Mereka bersembunyi di dalam barak yang disewa belum genap satu bulan itu.
Kelima terduga teroris yang memiliki sekitar tiga orang anak kecil itu langsung digiring aparat ke mobil dan dibawa menuju Polda Kalteng untuk diamankan.
"Kelimanya diangkut menggunakan mobil polisi, kejadiannya tadi sore. Saya juga bingung dan takut karena mereka itu terduga teroris," jelasnya.
Ditambahkan penjual tahu masak di pasar tradisional itu, selama tinggal di barak tersebut dua keluarga terduga teroris itu jarang sekali keluar rumah. Bahkan aktivitas mereka banyak tidak diketahui tetangganya.
Bahkan beberapa waktu lalu, istri terduga teroris itu pernah membeli tahu ke tempatnya dengan menggunakan penutup wajah. Selanjutnya mereka juga sering mengumpulkan kayu kecil sepanjang telunjuk jari, namun tidak diketahui digunakan untuk apa.
"Ya apa yang diamankan dari rumah terduga teroris itu saya tidak tahu mas," ucapnya.
Warga lainnya, Santo menjelaskan terduga teroris diamankan di barak nomor lima dan enam. Kedua keluarga terduga teroris itu selalu tertutup dengan tetangga.
"Saya terkejut ternyata tetangga di sebelah saya diamankan polisi sebab diduga teroris. Aktivitas mereka tidak ada yang terlalu mencurigakan, kecuali terkesan menutup diri dan pemilih, yaitu hanya bergaul dengan sesama mereka," paparnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, aparat kepolisian juga sudah memberikan garis polisi di kawasan barak tersebut. Kemudian, petugas dari Inafis Polda Kalteng dibantu Polres setempat, melakukan identifikasi di dua kamar barak yang dihuni dua keluarga terduga teroris.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada pernyataan dari pihak kepolisian tentang penangkapan terduga teroris. Kemudian dari pantauan di lapangan, pihak kepolisian tampak menyita beberapa benda dari barak tersebut.
Baca juga:
Terduga Teroris di Bandar Lampung Ditangkap Saat Beli Buah di Pasar Tugu
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bandar Lampung
Ingin Susupi Aksi 22 Mei, 5 Orang Diduga Teroris dari Tasikmalaya Diamankan
Lima Orang Terduga Jaringan Teroris dari Ciamis Ditangkap di Garut
2 Istri Terduga Teroris di Depok Turut Diamankan Densus 88