Lindungi perempuan dari doktrin sesat kelompok radikal
Fakta ini menunjukkan jika kelompok radikal memanfaatkan kaum perempuan saat beraksi. Tentu cara ini dipakai agar bisa mengecoh aparat kepolisian. Doktrin agama dinilai ampuh untuk mempengaruhi pola pikir seseorang.
Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian menangkap seorang perempuan pada akhir 2016 lalu. Dian Yuli Novi ternyata terkait dengan jaringan teroris kelompok Bekasi. Dia telah disiapkan untuk menjadi 'pengantin' bom bunuh diri di Istana Negara.
Fakta ini menunjukkan jika kelompok radikal memanfaatkan kaum perempuan saat beraksi. Tentu cara ini dipakai agar bisa mengecoh aparat kepolisian. Doktrin agama dinilai ampuh untuk mempengaruhi pola pikir seseorang.
Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ), Siti Musdah Mulia mengatakan untuk mencegah agar kaum perempuan tidak mudah terpapar paham radikal, pemerintah harus bersikap tegas tidak membiarkan ideologi garis keras berkembang.
"Meski perempuan itu adalah pelaku bom, tapi pada hakikatya dia adalah korban, korban ideologi yang dicekoki oleh suaminya, keluarga mereka sendiri dan bisa juga masyarakat di sekelilingnya. Jadi wanita itu adalah korban," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/4).
Selain itu, menurutnya, pemerintah juga harus bisa menyelesaikan masalah-masalah keadilan sosial yang terjadi di masyarakat kita. Ketimpangan ekonomi harus dijembatani karena ini sering dijadikan pembenaran oleh kelompok-kelompok radikal.
Dia mengaku sempat bertemu dengan anggota kelompok radikal di lapas-lapas. Mereka, kata Siti mengatakan, korupsi yang terjadi selama ini akibat dari dasar sistem demokrasi sehingga mereka ingin diganti menjadi negara Islam.
"Tentunya ini sangat membahayakan kalau dibiarkan terjadi, karena mengganti ideologi negara itu merupakan impian kelompok teroris tersebut," ujarnya.
Dia terus mendorong agar Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dilibatkan dalam mencegah penyebaran paham radikal. Melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sinergi yang dilakukan berdampak positif.
"BNPT harus selalu menggalang dua organisasi tersebut. Apalagi di dua organisasi besar itu ada yang khusus perempuan, seperti Muslimat NU, Fatayat NU sedangkan di Muhammadiyah ada Aisyiyah," tandasnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang menjadi masalah utama yang dihadapi warga Jakarta saat ini? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
Baca juga:
Penyebaran konten damai di dunia maya lawan propaganda terorisme
Kaum perempuan diminta ikut perangi penyebaran paham radikal
Kepala BNPT sebut paham radikal mudah menyasar lembaga pendidikan
Imam Besar Al Azhar sebut terorisme penyakit psikologis
'Diskriminasi masyarakat buat deradikalisasi tidak optimal'