Luhut minta segera diundang MKD untuk beri kesaksian
Luhut menegaskan sikapnya yang menolak perpanjangan kontrak PT Freeport.
Menko Polhukam Luhut Panjaitan berharap dirinya diundang Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR soal kasus 'Papa Minta Saham'. Dalam rekaman antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid dan Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin seperti yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said, nama Luhut dicatut dan disebut paling banyak dibandingkan nama presiden dan wakil presiden
"Kita tunggu saja hasil MKD itu, saya juga tunggu, saya sudah minta supaya saya diundang. Saya mau menjelaskan juga bahwa saya tidak pernah terlibat dalam masalah itu," kata Luhut di Istana Bogor, Selasa (8/12).
Luhut mengaku sudah menyampaikan sikapnya tentang perpanjangan Kontrak Karya PT Freeport. Dia telah mengirimkan hasil kajiannya kepada Presiden Jokowi sebelum kasus 'Papa Minta Saham' meledak.
"Semua kajian yang kami berikan pada presiden adalah tidak setuju dilakukan perpanjangan PT Freeport sebelum 2019. Itu tertulis dalam memo yang saya tulis dan dua kali paparan saya pada presiden. Itu sikap kami," jelas Luhut.
Luhut membantah bila dirinya ikut mengurusi atau terlibat dalam skandal 'Papa Minta Saham' seperti transkripan rekaman yang disampaikan di MKD DPR. Sebab, dirinya mengklaim tidak setuju perpanjangan PT Freeport dilakukan saat ini.
"Jadi tidak ada polemik mengenai itu. Jelas posisinya," tandasnya.