Luhut: Saya Minta Maaf Kepada Rakyat Jika PPKM Darurat Jawa-Bali Belum Optimal
Dia berjanji akan terus bekerja keras dalam menangani pandemi Covid-19 di Jawa dan Bali. Khususnya, dalam menurunkan penyebaran virus Corona varian Delta yang memiliki tingkat penularan tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta maaf kepada masyarakat apabila pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali belum berjalan dengan optimal. Luhut merupakan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum optimal," ujar Luhut dalam konferensi pers, Sabtu (17/7).
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan PLTA Kracak diresmikan? Sebagian besar desain gedung pembangkit tidak diubah sejak pertama diresmikan pada 1926, dan hanya diperbarui sesuai bentuk awal.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
Dia berjanji akan terus bekerja keras dalam menangani pandemi Covid-19 di Jawa dan Bali. Khususnya, dalam menurunkan penyebaran virus Corona varian Delta yang memiliki tingkat penularan tinggi.
"Saya bersama jajaran menteri terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran varian delta ini bisa diturunkan," ujar dia.
Saat ini, kata dia, pemerintah sedang mengevaluasi apakah kebijakan PPKM darurat yang akan berakhir 20 Juli mendatang perlu diperpanjang atau tidak. Luhut menyebut keputusan ini akan diumumkan dalam 3 hari mendatang.
"Kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan perlu dilanjut, kami akan laporkan pada Bapak Presiden. Saya kira dalam 2-3 hari kedepan kita juga akan mengembangkan secara resmi," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan persoalan perpanjangan PPKM darurat harus dipikirkan dengan matang-matang. Jokowi tak ingin pemerintah keliru mengambil keputusan.
"Ini betul-betul hal yang sangat senstiif, harus diputuskan dengan sebuah pemikiran yang jernih. Jangan sampai keliru," kata Jokowi dalam rapat terbatas seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).
Menurut dia, saat ini banyak masyarakat bertanya-tanya apakah PPKM darurat yang akan berakhir pada 20 Juli 2021 mendatang bakal diperpanjang. Jika diperpanjang, pemerintah harus memikirkan sampai kapan PPKM darurat diperpanjang.
"Pertanyaan dari masyarakat, satu yang penting yang perlu kita jawab. PPKM darurat diperpanjang tidak? Kalau mau diperpanjang, sampe kapan?" ucapnya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Luhut: Kami Sedang Evaluasi Apakah PPKM Darurat Dibutuhkan Perpanjangan Atau Tidak
Pemerintah Tambah Dana Bansos Rp39,19 T, ini Penggunaannya
Polisi Bakal Gelar Razia Travel Gelap Jelang Hari Raya Iduladha
PPKM Darurat, Jokowi Minta Wapres dan Menag Sosialisasi Aturan Perayaan Iduladha
Jokowi Sentil BNPB Tak Maksimal Kampanyekan Memakai Masker
Puluhan Bus Pelanggar PPKM Darurat Diamankan Polda Metro
Jokowi Masih Temukan Keramaian di Jalan, Minta Penyekatan Dievaluasi