Luhut Sebut Ada Purnawirawan TNI Terlibat Rencana Penyelundupan Senjata Aksi 22 Mei
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia (Menko Maritim), Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mengatakan purnawirawan yang terlibat dalam rencana penyelundupan senjata pada aksi massa tanggal 22 Mei mendatang akan segera dipanggil dan diperiksa.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia (Menko Maritim), Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mengatakan purnawirawan yang terlibat dalam rencana penyelundupan senjata pada aksi massa tanggal 22 Mei mendatang akan segera dipanggil dan diperiksa.
"Purnawirawan yang terlibat sekarang akan dipanggil. Kalau itu berkait ke mana-mana pasti akan kami tindak," katanya di Hotel Akmani, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan para pemuda menculik Sukarno? Tanggal 16 Agustus, Pukul 03.00 WIB, Para Pemuda Menculik Sukarno di Rumahnya Untuk mengelabui Jepang, Sukarno disuruh mengenakan seragam tentara PETA.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
Perihal berapa jumlah dan siapa purnawirawan yang terlibat, LBP tidak menjawabnya. Dia juga menegaskan bahwa hal itu benar terjadi.
"Iya benar, sekarang lagi diproses," kata LBP.
Sebelumnya diketahui, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut pemerintah telah mengidentifikasi kelompok yang ingin berbuat anarkis dan mengganggu keamanan pada 22 Mei 2019 mendatang. Bahkan, dia menuturkan pihak intelijen berhasil menangkap kelompok yang menyelundupkan senjata untuk mengacaukan aksi 22 Mei.
"Intelijen kita sudah menangkap adanya upaya menyelundupkan senjata. Kita tangkap, ada senjata. Orangnya ini sudah sedang diproses," kata Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Senin (22/5).
Moeldoko mengatakan penyelundupan senjata itu sengaja dilakukan oleh kelompok-untuk mengacaukan aksi 22 Mei. Caranya, lanjut dia, dengan menembak ke kerumunan sehingga seolah-olah tembakan tersebut berasal dari TNI-Polri.
"Itu menjadi trigger berawalnya sebuah kondisi chaos," tutup Moeldoko.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Moeldoko Ungkap Ada Kelompok Selundupkan Senjata buat Kacaukan Aksi 22 Mei
Polisi Akan Pakai Cara Pengamanan Aksi 212 Untuk Demo 22 Mei di KPU Besok
Jelang Aksi 22 Mei, Polisi Lakukan Pemeriksaan di Stasiun dan Terminal Solo
Pernyataan 'Keras' Hendropriyono soal Aksi 22 Mei Sikapi Pemilu 2019
Menhub Budi Setuju Pilot Pengajak Aksi 22 Mei Ditindak Kepolisian
Polisi Sebut Tak Banyak Warga Sumsel Ikut Aksi People Power 22 Mei di Jakarta