Lupa pernah bertemu terdakwa e-KTP, Setnov ralat isi BAP-nya
Lupa pernah bertemu terdakwa e-KTP, Setnov ralat isi BAP-nya. Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov), akhirnya mengaku kenal dengan terdakwa kasus korupsi e-KTP yang juga mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Irman. Padalah, sebelumnya dalam BAP, Setnov sempat mengaku tidak mengenal Irman.
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov), akhirnya mengaku kenal dengan terdakwa kasus korupsi e-KTP yang juga mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Irman. Padalah, sebelumnya dalam BAP, Setnov sempat mengaku tidak mengenal Irman.
"Saya koreksi di BAP," kata Setnov saat bersaksi dalam persidangan kasus e-KTP untuk dua terdakwa mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/4).
Setnov berkilah, mengingat Irman setelah membaca pemberitaan media massa yang menunjukkan fotonya dengan Irman. Di mana saat itu, Irman masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi.
"Baru saya ingat, saya ke Jambi bersama-sama pejabat yang lain dan menteri masalah pembakaran hutan. Sangat mendadak kita ke sana, ternyata itu adalah Plt Gubernur," ujar Setnov.
Meski akhirnya mengaku kenal, Setnov tetap menyangkal kesaksian mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni di persidangan pada Kamis (26/3) silam.
Pada sidang itu, Diah mengaku pernah diminta Setnov untuk menyampaikan pesan kepada Irman. Isi pesannya, Setnov meminta Irman mengaku tidak mengenalnya apabila diperiksa KPK.
"Tolong sampaikan ke Pak Irman, kalau ditanya, bilang tidak kenal saya," kata Diah menambahkan pesan itu disampaikan di sela-sela pelantikan Ketua BPK pada 2013.
Menanggapi hal itu, Setnov mengakui memang ikut menghadiri pelantikan ketua BPK. Hanya saja, dia kembali berkelit pernah mendekati Diah dan menyampaikan pesan kepadanya.
"Tidak pernah," tuntas Setnov.
Baca juga:
Di sidang kasus e-KTP, Anas ungkap pesan SBY
Anas bantah Nazar: Tak ada duit e-KTP saat kongres Partai Demokrat
Di sidang, Setnov bantah kesaksian Ganjar dan eks Sekjen Kemendagri
Hakim buat Setnov tak berkutik dalam sidang e-KTP
Di sidang, Setya Novanto akui bertemu Andi Narogong di cafe miliknya
Taufik Kurniawan yakin Ketua DPR hormati proses hukum di kasus e-KTP
Bantahan Akom soal e-KTP: Saya tak pernah minta apa pun ke Pak Irman
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Siapa istri Epy Kusnandar? Epy Kusnandar adalah seorang aktor senior yang telah berperan dalam berbagai film dan sinetron yang dikenal oleh masyarakat. Dia memiliki seorang istri yang cantik bernama Karina Ranau.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).