Mahasiswa Indonesia ciptakan aplikasi pencari produk halal di Taiwan
Aplikasi bernama Taiwan Halal ini untuk mempermudah umat Islam menemukan produk dan pelayanan halal di Taiwan.
Dua orang mahasiswa Indonesia menciptakan program aplikasi berbasis Android untuk membantu menemukan produk dan pelayanan halal di Taiwan.
Hasil karya Aris Kusumo Diantoro dan Faisal Fahmi, keduanya mahasiswa Indonesia yang menempuh program magister di National Chiao Tung University (NCTU) Taiwan itu, diluncurkan di Taipei, Minggu (21/2).
"Saat ini pengetahuan mengenai kehalalan masih rendah. Muslim yang datang ke Taiwan tentunya akan merasa khawatir dengan makanan dan lingkungan di Taiwan," ujar Aris yang berasal dari Sleman, Yogyakarta, itu kepada Antara di Jakarta.
Dia berharap aplikasi yang diberi nama 'Taiwan Halal' mampu mengatasi masalah yang dialami umat Islam, baik pekerja, pelajar, maupun wisatawan, yang menginginkan produk dan pelayanan halal.
"Sebagai umat Islam, kami harus berusaha secara maksimal untuk mengikuti aturan halal atau haramnya satu produk atau layanan," ujar remaja yang juga aktif di Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan itu.
Aris menyadari banyak pekerja, pelajar dan wisatawan Muslim di Taiwan yang sering kali mengalami kesulitan untuk mendapatkan produk dan jasa sesuai syariat Islam.
"Melalui aplikasi ini, umat Islam di Taiwan nanti akan mendapatkan banyak informasi mengenai restoran atau rumah makan halal, hotel yang memberikan pelayanan halal, masjid, dan komunitas Muslim di Taiwan. Kami berharap program yang dapat diakses melalui telepon seluler dan komputer ini dapat memandu mereka," ujarnya didampingi Faisal Fahmi yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah.
Faisal yang bertindak sebagai programmer meminta masukan dari para pengguna agar aplikasi tersebut semakin mendekati kesempurnaan dalam memberikan pelayanan dan informasi mengenai kehalalan di Taiwan.
Baca juga:
Jatuh bangun Sariman membuat silinder dari barang bekas
PT DI pamerkan pesawat N219 buatan anak bangsa di Singapura
Ini robot mata-mata untuk pertempuran karya mahasiswa Aceh
Senjata canggih buatan Indonesia yang bikin kaget dunia
Ini tank tanpa awak War-V1 karya mahasiswa ITS
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
-
Apa yang dimaksud dengan 'halal bihalal' dalam budaya Indonesia? Halal bihalal adalah istilah dalam budaya Indonesia yang merujuk pada tradisi saling memaafkan dan menyatukan kembali hubungan yang mungkin terganggu selama periode sebelumnya.
-
Kapan biasanya Halal Bihalal dilakukan? Halal bihalal adalah tradisi atau acara yang biasanya dilakukan oleh umat Islam setelah selesai merayakan Hari Raya Idul Fitri.
-
Sertifikat halal itu apa sih? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
-
Di mana kita bisa menemukan makanan khas Jawa? Kekayaan hayati di bumi Nusantara menjadi berkah untuk menciptakan ragam kuliner di Tanah Air.