Aplikasi Temu di Vietnam Juga Mau Diblokir, Ikut-ikutan Indonesia?
Aplikasi Temu berisiko diblokir di Vietnam karena dianggap dapat mengancam bisnis lokal.
Vietnam mengumumkan bahwa aplikasi e-commerce asal Tiongkok, Shein dan Temu, akan diblokir jika tidak melakukan registrasi kepada pemerintah. Keputusan ini mencerminkan situasi serupa yang terjadi di Indonesia, di mana aplikasi Temu telah diblokir karena dianggap merugikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Mengutip dari Reuters pada Selasa (12/11), pihak Vietnam menetapkan bahwa registrasi untuk Temu dan Shein harus diselesaikan sebelum akhir bulan November tahun ini. Apabila tidak, kedua aplikasi tersebut akan diblokir dan penggunaannya akan dilarang di negara tersebut.
Pemerintah serta pelaku bisnis lokal Vietnam sebelumnya telah menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai dampak dari kehadiran platform Tiongkok terhadap bisnis lokal. Penjualan di platform Temu dan Shein yang dipenuhi dengan berbagai diskon membuat usaha lokal kesulitan untuk bersaing.
Selain itu, Kementerian Perdagangan Vietnam juga mengekspresikan keprihatinan mengenai potensi penjualan barang-barang palsu dan tiruan di aplikasi Temu. Wakil Menteri Perdagangan Vietnam, Nguyen Hoang Long, mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengadakan pertemuan pada akhir pekan ini untuk membahas isu ini lebih lanjut, termasuk melakukan diskusi dengan pihak Shein dan Temu.
Setelah menerima informasi mengenai masalah tersebut, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan akan berkolaborasi dengan lembaga terkait untuk melakukan pemblokiran aplikasi dan domain Temu serta Shein jika kedua platform tersebut tetap tidak mematuhi aturan yang berlaku.
"Setelah adanya informasi tentang hal tersebut, jika kedua platform tersebut masih belum mematuhi aturan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menerapkan pemblokiran aplikasi dan domain Temu dan Shein," kata Long dalam pernyataan pemerintah.
Perlu diketahui bahwa Shein, yang merupakan retailer fast fashion, telah menjual produk-produk mereka di Vietnam selama dua tahun terakhir. Sementara itu, Temu, aplikasi e-commerce asal Tiongkok yang merupakan bagian dari PDD Holdings, baru mulai mengizinkan konsumen di Vietnam untuk melakukan pembelian sejak bulan lalu. Shein dan Temu belum memberikan komentar resmi terkait isu ini.
Menghadapi Tantangan Hukum di Berbagai Negara
Vietnam sebenarnya memperbolehkan impor barang dengan nilai maksimum 1 juta Dong, yang tidak dikenakan pajak pertambahan nilai. Kementerian Keuangan Vietnam menyatakan bahwa sebagian besar barang yang mendapat keringanan pajak ini diimpor melalui platform e-commerce. Namun, pihak kementerian berencana untuk mengakhiri kebijakan keringanan pajak tersebut.
Saat ini, baik Temu maupun Shein juga menghadapi pengawasan ketat dan tantangan hukum di berbagai negara. Bulan lalu, pemerintah Indonesia meminta Apple dan Google untuk memblokir Temu dari toko aplikasi mereka demi melindungi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari produk-produk yang ditawarkan dengan harga sangat murah.