Mahasiswi di Palembang Ditemukan Tewas Membusuk Diduga usai Gugurkan Kandungan
Dari olah TKP, polisi menemukan berbagai jenis obat-obatan di samping mayat korban. Dari kondisi fisiknya, korban telah tewas tiga hari lalu.
Warga seputaran Jalan Sunai Sahang, Muhajirin IV, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, digegerkan dengan penemuan mayat wanita yang telah membusuk. Dugaan kuat, mahasiswi itu tewas saat berusaha menggugurkan kandungan.
Korban berinisial IU (23), ditemukan di dalam kamar indekosnya, Selasa (7/4). Korban asal Musi Banyuasin itu telah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
Mayat korban pertama kali dicurigai tetangga kos yang mencium bau menyengat dari kamarnya. Warga dan polisi menuju TKP dan mendapati korban tewas membusuk dengan posisi terlentang.
Dari olah TKP, polisi menemukan berbagai jenis obat-obatan di samping mayat korban. Dari kondisi fisiknya, korban telah tewas tiga hari lalu.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, hanya banyak obat di TKP. Untuk itu kita bawa ke rumah sakit untuk menindaklanjutinya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Ginting.
Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang Indra Nasution mengatakan, dirinya sempat kaget dengan adanya jaringan di kemaluan korban. Setelah dicek, jaringan itu ternyata janin berusia sekitar tujuh bulan yang berada di balik popok dikenakan korban.
"Kami bingung kenapa ada jaringan yang keluar padahal jenazah sudah membusuk. Ternyata jaringan itu janin," kata Indra.
Dari penemuan itu, korban diduga tewas karena kehabisan darah saat berusaha menggugurkan kandungannya. Hal itu juga didukung dengan beberapa obat yang ditemukan di TKP.
"Kemungkinan karena aborsi sendiri, kehabisan darah. Untuk obat-obatan itu bisa saja ada sangkut pautnya, tapi itu obat maag, kita belum pastikan karena hanya pemeriksaan luar," kata dia.
Baca juga:
Mayat Pria Luka di Kepala Ditemukan Nelayan di Pinggir Pantai Pancer Jember
Mengingat Kembali Kasus Kematian Akseyna Ahad Dori, Sudah 5 Tahun Mandek
Diduga Terbelit Utang, Personel Sabhara di Medan Gantung Diri
Penumpang Bus Primajasa Meninggal, Petugas RS Evakuasi Gunakan APD
Diduga Sakit Jantung, Driver Ojek Online Meninggal saat Tunggu Orderan di Tebet
Jenazah WN India di Cikarang, Petugas Evakuasi Gunakan SOP Virus Corona