Mahasiswi di Sebatik tewas terjatuh ke laut
Kejadiannya pada Senin (2/3) sekira pukul 20.00 WITA korban diduga sedang bersantai di Jembatan Pos Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.
Seorang mahasiswi dilaporkan tewas akibat terjatuh di laut wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kaur Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi, membenarkan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat Pulau Sebatik adanya seorang mahasiswa yang terjatuh di laut itu.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Siapa Teuku Nyak Makam? Teuku Nyak Makam merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang meninggal dalam kondisi yang tragis pada masa penjajahan Belanda.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
Kejadiannya pada Senin (2/3) sekira pukul 20.00 WITA korban diduga sedang bersantai di Jembatan Pos Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.
Korban bernama Nurhaliza bin H Hape (20) seorang mahasiswi beralamat Jalan Hasanudin RT 10 Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan.
Adapun saksinya adalah Muhammad Asri (21) mahasiswa beralamat Jalan Jenderal Sudirman RT 04 Desa Padaidi, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, dan Irwan (20) mahasiswa beralamat Jalan Usman Harun RT 01 Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Nunukan.
Sesuai keterangan kedua saksi pada malam kejadian mereka sedang bersantai di jembatan yang tepat berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia tiba-tiba mendengar suara teriakan minta pertolongan dari arah lautan.
Ketika saksi mencari suara itu, sekira 15 menit terlihat korban mengapung di air sehingga langsung mengangkat korban membawanya ke Puskesmas Sei Nyamuk.
Berdasarkan diagnosa tenaga medis di Puskesmas tersebut korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun dari orang tuanya bahwa korban memang minta izin keluar pada malam kejadian dengan mengendarai sepeda motor.
Penyebab korban jatuh ke laut belum diketahui hingga saat ini, dan aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Baca juga:
Niat bantu teman terseret arus, Nadin malah ikut hanyut
Bocah 7 tahun tewas tenggelam di kolam renang dewasa SGJ Magetan
Main di parit, Ifan tewas tenggelam
Pelajar SD di Sukabumi tewas terseret arus irigasi saat pulang sekolah
Wisata ke Pantai Cibangban Sukabumi, siswa SMA asal Depok tewas tenggelam
Lompat dari kapal, Nixon ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Musi