Mahfud soal gaji BPIP: Anggota DPR Rp 1 M kenapa tidak itu yang diributin
Mahfud soal gaji BPIP: Anggota DPR Rp 1 M kenapa tidak itu yang diributin. Mahfud pernah menjabat sebagai anggota DPR pada 2004 lalu. Menurut Mahfud, pada tahun itu ia menerima gaji lebih dari 150 juta. Pendapatan itu, kata dia, jauh lebih besar dibanding anggota BPIP.
Anggota Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD menyebut pendapatan yang diterimanya tidak sebesar para anggota DPR. Ia pun menyayangkan sejumlah pihak yang menyindir soal pendapatan yang diterima BPIP.
"Jadi kami ini menerima gaji dibanding dengan yang lain itu jauh lebih kecil. Masing-masing anggota DPR Rp 1 miliar, kenapa tidak itu yang diributin," kata Mahfud di kantor Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Jakarta, Kamis (31/5).
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
-
Mengapa Mahfud MD kecewa dengan sistem hukum di Indonesia? "Ada tiga kata yang sangat penting di dalam orasi ini yaitu kata etika, moral dan hukum semua kata itu, rangkaian kata itu penting, tapi saya akan bicara etika, moral dan hukum. Kenapa topik ini dipilih, karena kita punya hukum tetapi hukum kita itu sangat mengecewakan," kata Mahfud MD di Jakarta, Kamis (30/11)."Masih terjadi ketidakadilan di mana-mana, penegakan hukum juga ditandai oleh berbagai transaksi, jual beli kasus, jual beli vonis," sambungnya.
Mahfud pernah menjabat sebagai anggota DPR pada 2004 lalu. Menurut Mahfud, pada tahun itu ia menerima gaji lebih dari 150 juta. Pendapatan itu, kata dia, jauh lebih besar dibanding anggota BPIP.
"Ini sudah 14 tahun berarti sudah lebih dari Rp 200 juta, Sudah pasti. Itu DPR ya. Kalau begitu DPR dong yang diributkan, kalau mau. Tetapi kita enggak pernah ribut. Malah sekarang DPR itu sudah tambah lagi satu komponen, uang serap aspirasi," ucap Mahfud.
Tak hanya itu, Mahfud menilai pendapatan anggota BPIP juga lebih kecil dibanding dengan kepala lembaga negara dan menteri.
"Kalau dibandingkan dengan gaji DPR, gaji MA, gaji MK, gaji menteri, dalam pengertian keseluruhan, ini mah kecil," tambah Mahfud.
Oleh sebab itu, Mahfud meminta kepada sejumlah pihak yang menyindir soal pendapatan yang diterima oleh anggota BPIP untuk membuka kembali Peraturan Presiden (Perpres) tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Pimpinan, Pejabat dan Pegawai BPIP. Menurut Mahfud, dalam Perpres itu tertera dengan jelas besaran jumlah pendapatan yang diterima oleh pimpinan hingga pegawai BPIP.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mahfud MD sebut gaji pokok anggota BPIP hanya Rp 5 juta
Tulis 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta', kantor Radar Bogor digeruduk massa
BPIP minta masyarakat tak persoalkan gaji
Asman Abnur sebut gaji ratusan juta pimpinan BPIP sesuai beban kerja
Dinilai maladministrasi, Perpres gaji BPIP diadukan ke Ombudsman
JK sebut jika ditotal gaji menteri lebih tinggi dari BPIP
Penjelasan lengkap pemerintah soal gaji BPIP di atas Rp100 juta