MAKI Kritik Ketua KPK Tutupi Wajah dan Sembunyi di Mobil Usai Diperiksa Bareskrim
MAKI menilai tindakan Firli menghindari kerumunan awak media sangat memalukan
Tidak ingin berkomentar, Firli sampai 'ngumpet' di dalam mobil dan menutupi wajahnya dengan tas hitamnya.
MAKI Kritik Ketua KPK Tutupi Wajah dan Sembunyi di Mobil Usai Diperiksa Bareskrim
Saking tidak ingin berkomentar, Firli sampai 'ngumpet' di dalam mobil dan menutupi wajahnya dengan tas hitamnya.
Tindakan tersebut membuat ketua Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman menegaskan tindakan Firli menghindari kerumunan awak media menurutnya sangat memalukan.
"Ini betul-betul memalukan dan saya kira ini jangan terulang lagi dikemudian hari. Tapi nyatanya ketua KPK yang mestinya dibanggakan ternyata cemen ternyata mohon maaf agak istilahnya ini adalah 'BANCI' tidak gentleman udah," kata dia dalam keterangannya, Jumat (17/11).
- Usai Diperiksa 2 Kali sebagai Tersangka, Firli Bahuri Tak Ditahan
- Firli Ungkap Alasan Sembunyi di Mobil dan Tutupi Wajah Pakai Tas Usai Diperiksa Bareskrim
- Firli Bahuri Ngumpet di Mobil Usai Diperiksa Polisi, ini Penjelasan Pengacara
- Tutupi Wajah, Ketua KPK Firli Bahuri Kepergok Sembunyi di Mobil Usai Diperiksa Bareskrim
Sebagai pimpinan lembaga anti rasuah, kata Boyamin harusnya Firli dapat memberikan klarifikasi akan pemeriksaan dirinya dalam pengusutan pemersan SYL agar memberikan pemahaman kepada masyarakat.
"Kedatangan dan kepulangannya itu dengan dinampakan itu berarti perlakuan yang sama dihadapan hukum. Karena semua saksi ataupun tersangka yang datang maupun pulang dari kantor penyidik itu pada posisi yang memang melakukan proses-proses klarifikasi dan ini yang mestinya dilakukan oleh pak Firli," kata Boyamin.
Kedepannya kata Boyamin, diharapkan Firli tidak pilih kasih lagi apabila dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Sebab menurutnya pemeriksaan Firli di Bareskrim hingga dua kali terkesan ada perlakuan istimewa.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri bungkam saat dicecar wartawan terkait hasil pemeriksaan dirinya sebagai saksi kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli diperiksa di kantor Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (16/11) kemarin. Setelah sekitar tiga jam, dia tampak keluar melalui pintu belakang gedung utama Mabes Polri sekira pukul 14.36 WIB.
Saat diberondong sejumlah pertanyaan oleh awak media, Firli menolak menjawab. Dia terlihat duduk di bagian belakang. Sandaran kursinya diturunkan sehingga posisi Firli terlihat sedikit berbaring.
Awak media mengabadikan momen menggunakan kamera. Sadar menjadi sorotan, Firli kemudian menutup wajahnya menggunakan tas berwarna hitam. Mobil yang ditumpangi Firli pun terus melaju meninggalkan Mabes Polri.