Maling Spesialis Onderdil Hardtop Diciduk
Informasi yang dihimpun dari Polsek Laweyan menyebutkan, kedua tersangka setiap harinya bekerja sebagai pemulung. Aksi pencurian onderdil mobil Toyota Hardtop dilakukan di perumahan karyawan PT Kereta Api Indonesia Purwosari, pada 23 Januari 2020 sekitar pukul 02.00 WIB.
Wakid Abdul Rahman (25), warga Prajen, Baturan, Gatiwarno, Kabupaten Klaten dan Triastista Noviar Handerpati alias Kempong (42), warga Sondakan, Laweyan, Solo ditangkap jajaran Polsek Laweyan Solo. Mereka menjadi pelaku utama pencurian onderdil mobil Toyota Hardtop di sejumlah tempat.
Informasi yang dihimpun dari Polsek Laweyan menyebutkan, kedua tersangka setiap harinya bekerja sebagai pemulung. Aksi pencurian onderdil mobil Toyota Hardtop dilakukan di perumahan karyawan PT Kereta Api Indonesia Purwosari, pada 23 Januari 2020 sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
"Jadi saat itu tersangka Wakid lewat di perumahan itu. Ia melihat ada onderdil mobil Toyota Hardtop tergeletak di sekitar lokasi. Karena kondisi sedang sepi Wakid dibantu Kempong mengambil onderdil mobil tersebut, dan dibawa kabur," ujar Kapolsek Laweyan Kompol Ari Sumarwono, Senin (3/2).
Untuk menghilangkan jejak, onderdil yang dicurinya dimasukkan ke dalam gerobak. Kemudian dibawa pulang ke indekos Wakid. Kempong bertugas menjual onderdil itu ke tukang loak atau pedagang rosok besi bekas.
"Saya sudah 4 kali mencuri onderdil mobil Toyota Hardtop di sana. Total saya jual terkumpul sekitar Rp3 juta. Uangnya untuk keperluan pribadi," kata Wakid.
Kepada petugas Kempong mengaku diminta untuk menjual onderdil mobil Toyota Hardtop ke tempat rosok besi bekas. Ia mendapat imbalan Rp200 ribu.
"Saya hanya disuruh jualin saja. Setelah laku saya dikasih upah Rp200 ribu," katanya.
Kapolsek menambahkan, penangkapan kedua pelaku bermula dari laporan korban. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap Wakid.
"Setelah Wakid ditangkap, kita melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan Kempong. Kedua pelaku kini ditahan di Kapolsek Laweyan," terangnya.
Selain mengamankan dua pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya satu set bor duduk, sebuah gerenda tangan, satu set obeng kethok, dua set dinamo mobil dan lainnya.
"Pelaku kita kenakan Pasal 363 ayat (1) ke 3e tentang Pencurian dan Pemberatan. Ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara," tutup Kapolsek.
Baca juga:
Pria Berjas Hitam Terekam CCTV Curi Kotak Amal Masjid di Mampang
Polisi Amankan Penadah Barang Curian di Makassar
Seorang Cucu Curi Mesin Cuci Neneknya Buat Foya-foya dan Tidur di Hotel
Viral Pencurian Velg dan Ban di Cikarang, Pelaku Akhirnya Ditangkap
Serang Polisi Pakai Parang, 1 Maling Sarang Walet di Berau Ditembak
Polisi Tembak 4 Tersangka Pembobol Rumah Kosong di Denpasar