Manajemen Margo City Depok Tanggung Biaya Perawatan Korban Atap Ambruk
Manajemen Margo City Depok menyatakan akan menanggung seluruh biaya perawatan korban luka akibat ambruknya atap pusat perbelanjaan itu. Korban meninggal dunia pun akan diberikan santunan.
Manajemen Margo City Depok menyatakan akan menanggung seluruh biaya perawatan korban luka akibat ambruknya atap pusat perbelanjaan itu. Korban meninggal dunia pun akan diberikan santunan.
"Iya untuk semua korban luka sudah kita antar ke rumah sakit dan semua biaya rumah sakit pun sudah kita cover dan tentunya untuk korban yang meninggal dunia itu kita berikan santunan," kata Marcom Manager Mago City Reza Ardiananda, Minggu (22/8).
-
Kapan kerja lembur bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja? Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.
-
Kapan doa pembuka rapat kerja dibaca? Doa pembukaan rapat kerja merupakan salah satu elemen penting yang sering kali dihadirkan dalam berbagai pertemuan formal, baik itu di lingkungan bisnis, pemerintahan, maupun organisasi sosial.
-
Dimana kecelakaan kerja itu terjadi? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12).
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Apa yang dicuri para pelaku dari rumah pegawai koperasi di Malang? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana borgol bekerja? Borgol atau gari adalah alat yang digunakan untuk membelenggu tangan, biasanya pelaku atau terduga pelaku kejahatan.
Pihaknya mengucapkan bela sungkawa pada keluarga korban, baik yang luka ataupun meninggal dunia. "Kami juga turut berduka dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya.
Ada 11 korban pada insiden ambruknya atap Margo City Depok. Seorang di antaranya meninggal dunia.
Dari seluruh korban, ada empat yang dinyatakan mengalami luka bakar. "Kita kedatangan delapan orang korban, satu orang sudah pulang, pengunjung ibu hamil dan empat orang luka bakar," sebut Direktur RS Bunda Margonda Depok Imelda Rachmawati.
Dia menyebutkan, keempat korban mengalami luka bakar sekitar 22-27 persen. Luka paling parah dialami karyawan yang mengalami luka bakar di bagian wajah dan lengan. "Sekarang sedang diobservasi, sudah dikonsultasikan nanti akan kita rawat di ruang perawatan," jelas Imelda.
Karyawan yang mengalami luka bakar mengaku terkena percikan api. "Mereka bilang kena api mengenai bagian tubuh mereka. Berarti kan apinya ke mana-mana. Mereka kondisinya sadar saat ini," pungkas Imelda.
Tiga Korban di RSUI
Sementara itu, tiga orang korban sempat dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok. Namun seorang di antaranya meninggal dunia pada Minggu (22/8) pukul 03.22 WIB.
Direktur Utama RSUI Astuti Giantini mengatakan, pihaknya menerima tiga orang korban dari musibah kemarin sore. Para korban langsung mendapat perawatan oleh tim medis. "Terkait dengan musibah yang terjadi di Margo City, Depok, dapat kami sampaikan bahwa benar tercatat ada 3 korban yang telah dibawa ke RSUI. Ketiga korban tersebut datang ke RSUI pada Sabtu (21/8)sore dan langsung mendapat perawatan di IGD RSUI," katanya, Minggu (22/8).
Astuti menyebut, satu orang yang mengalami luka berat di kepala dan luka bakar. Korban diperkirakan berusia 30 tahun. Jasad korban pun sudah diserahkan ke pihak keluarga. "Satu korban laki-laki berusia 30 tahun mengalami cedera berat di bagian kepala dan luka bakar, namun setelah mendapatkan perawatan medis, korban mengembuskan napas pada pagi dini hari (22/8) pukul 03.22 WIB, dan pagi ini pukul 08.50 WIB jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.
Sementara itu, dua korban lainnya juga berjenis kelamin laki-laki. Mereka mengalami luka bakar dan luka lecet. "Kedua korban tergolong cukup ringan sehingga sudah diperbolehkan pulang sejak tadi malam pukul 23.30 WIB," ucapnya.
Pihaknya mengucapkan belasungkawa atas musibah tersebut. Astuti pun berdoa agar korban yang masih dirawat bisa segera pulih. "Kami juga mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa Margo City dan para korban yang terkena musibah tersebut. Semoga para korban yang masih dalam perawatan segera diberikan kesembuhan," pungkasnya.
Baca juga:
Bongkar Tembok, Buruh Bangunan di Denpasar Tewas Tertimpa
Pria Meksiko Divonis 208 Tahun Penjara karena Sekolah Ambruk Tewaskan 26 Orang
Antisipasi Hantaman Badai Tropis, Sisa Menara Champlan di Miami Diruntuhkan
Bangunan Runtuh di Korea Selatan, 9 Orang Tewas
Bangunan Bertingkat Runtuh di Brasil, 2 Orang Tewas