Mandi di Sungai, Lansia Tewas Diterkam Buaya
Hamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Seorang pria Lanjut Usia (Lansia) bernama Abd Hamid ditemukan tewas akibat diterkam buaya. Bahkan, jasad Hamid saat ditemukan berada di rahang buaya.
Koordinator Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, Rezky Ilhamsyah membenarkan adanya warga Desa Lara, Kecamatan Karossa ditemukan tewas diterkam buaya. Ia mengungkapkan Hamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
- Pecah Tangis Serda Adan Saat Minta Keringanan Hukuman Depan Hakim Usai Dituntut Penjara Seumur Hidup
- Mana Lebih Baik, Mandi Pagi Hari Atau Malam? Jawaban Ahli Ternyata di Luar Dugaan
- Cara Mandi Besar setelah Haid, Ini Langkah-Langkah Lengkapnya yang Harus Dilakukan Kaum Hawa
- Menyibak Keindahan Pantai Goa Langir, Pantai Eksotis dengan Seribu Gua di Lebak
"Iya, satu orang warga ditemukan meninggal diterkam buaya di Sungai Karossa," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/11).
Rezky menjelaskan kronologi berawal saat Hamid berpamitan kepada keluarganya untuk mandi di Sungai Karossa ada pukul 18.00 Wita. Namun, hingga pukul 21.00 Wita, Hamid tak kunjung pulang ke rumahnya.
"Saat itulah keluarga korban khawatir dan mulai mencari. Saat itu, keluarganya hanya menemukan parang yang dibawa oleh korban," tuturnya.
Karena tak kunjung menemukan korban, keluarganya akhirnya melapor kejadian tersebut di BPBD Mamuju Tengah. Atas laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan personel untuk melakukan pencarian bersama warga.
"Saat menyisir sungai, warga dan personel melihat adanya buaya. Saat itu juga warga melihat jasad korban berada di rahang buaya," ungkapnya.
Untuk mengevakuasi jasad korban, dipanggil pula pawang buaya. Hal itu, agar buaya melepaskan korban dari rahangnya.
"Korban akhirnya berhasil kita evakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Korban mengalami robek sejumlah bagian tubuh akibat diterkam buaya," tutup Rezky.