Mantan kombatan GAM ikut latihan bela negara di Kodim Aceh Timur
Semua kombatan sudah kembali kepangkuan ibu pertiwi dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai rakyat Indonesia.
Sejumlah mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bersama pemuda mengikuti pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara yang diselenggarakan Kodim 0104 Aceh Timur di Langsa, Kota Langsa, Sabtu.
Ketua LSM Rakyat Aceh (Raya) Mukti Alfiansyah mengatakan pihaknya yang merupakan mantan kombatan GAM merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam upaya membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, saat ini semua kombatan sudah kembali kepangkuan ibu pertiwi dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai rakyat Indonesia. Dia mengaku sangat antusias terhadap program pembinaan teritorial yang dilakukan Kodim 0104 Aceh Timur.
Terkait materi wawasan kebangsaan, Mukti merasa bahwa semua orang termasuk eks kombatan harus bisa memahami pentingnya wawasan kebangsaan sebagai bagian dalam menjalani hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ia mengimbau kepada semua pihak, khususnya eks kombatan untuk bersama membangun Aceh yang bermartabat, religius, sejahtera dalam bingkai NKRI.
"Saya mengajak kita semua untuk membangun Aceh, merawat perdamaian dalam bingkai NKRI," ujar Mukti seperti dikutip Antara, Sabtu (5/9).
Mukti juga merasa senang bisa berbaur dengan sejumlah pengurus organisasi kepemudaan lain yang bersama mengikuti acara pelatihan tersebut.
"Ini menyenangkan. Ada ilmu, wawasan dan bertambah persaudaraan dengan teman lainnya sesama peserta," sebut dia.
Mukti juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lagi dan bahkan dalam skala yang lebih besar dan pesertanya juga lebih banyak baik dari kalangan OKP maupun eks kombatan.
Komandan Kodim 0104 Aceh Timur Letkol Inf Endra Saputra Kesuma ZR mengatakan selain itu, wawasan kebangsaan juga diberikan kepada pemuda dari OKP di tiga kabupaten/kota.
Disampaikannya, para peserta yang terdiri dari OKP Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Forum Keluarga Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI), DPD KNPI Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang.
Dandim juga mengatakan, pemuda adalah baris pertahanan bangsa dalam mewujudkan cita-cita NKRI, sehingga wawasan kebangsaan dapat menciptakan pemuda yang siap dalam menjaga keutuhan NKRI dari beragam rong-rongan dan ancaman dari pihak manapun termasuk adanya bahaya laten.
Setelah mengikuti materi wawasan kebangsaan, pada sore harinya para peserta mengikuti game outbond guna membentuk kebersamaan yang dilaksanakan di Lapangan golf milik PTPN I Langsa.
Pada malam harinya, peserta bertolak ke Batalion 111/Raider di Tualang Cut, Kabupaten Aceh Tamiang guna mengikuti kegiatan lanjutan dan pagi harinya diadakan latihan menembak.
Baca juga:
Ini aksi mahasiswa yang nekat kibarkan bendera GAM di DPRD Aceh
Mantan ketua AMM minta bendera Aceh mirip GAM diubah
Anggota DPRK kibarkan bendera bintang bulan di Lhokseumawe
10 Tahun perdamaian Aceh di mata eks kombatan GAM
Menengok kehidupan eks anggota GAM jadi pekerja mebel
Senjata api illegal masih beredar di Aceh pasca 10 tahun damai
-
Siapa yang berhasil melumpuhkan panglima Gerakan Aceh Merdeka? Salah satu kelompok yang berpengaruh dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh ini adalah pasukan Batalyon Infantri 330 Tri Dharma. Mereka yang berhasil melumpuhkan panglima Gerakan Aceh Merdeka.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa yang istimewa dari Gua Tujuh di Banda Aceh? Salah satu gua unik yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini selain dipercaya bisa tembus sampai Makkah, juga memiliki tujuh buah pintu yang berbeda.
-
Kapan Gambus Misri Bintang Sembilan dibentuk? Gambus Misri Bintang Sembilan dibentuk pada tahun 1963.
-
Bagaimana ciri khas bangunan Gedung Bank Indonesia di Aceh? Ciri khas bangunan ini yaitu terdapat 3 bagian gedung, bangunan induk berada di tengah lalu diapit oleh dua bangunan di sebelah kiri dan kanannya.