Manusia Silver di Padang Bisa Kantongi Rp150 Ribu dalam Satu Jam
Oleh sebab itu, Alfiadi mengimbau, masyarakat untuk tidak memberikan uang berupa sedekah atau sumbangan.
Satuan Polisi PP Kota Padang mengungkapkan manusia silver atau perak yang meminta sedekah di persimpangan jalan utama di Kota Padang mampu meraup uang hingga Rp 150 ribu dalam waktu satu jam.
"Pada April 2021 kami telah menertibkan sebanyak 21 orang manusia silver, berdasarkan keterangan yang dihimpun setelah mereka diamankan ternyata bisa mengumpulkan uang sampai Rp150 ribu hanya dalam waktu satu jam," kata Kepala Satpol PP Kota Padang Alfiadi, Jumat (7/5).
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang terjadi di jalan Pantura Pati? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Apa yang ditemukan saat penggalian jalur PDAM di Pandeglang? Sebuah selongsong baja berbentuk meriam ditemukan saat penggalian jalur PDAM kawasan Labuan, Pandeglang pada 1998 silam.
-
Apa sebenarnya petilasan yang berada di tengah jalan di Kampung Karamat? Sebuah gundukan besar menyerupai bukit berada di tengah jalan Kampung Karamat, Desa Cigintung, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Seperti terlihat di kanal YouTube Cahya to Chanel, Kamis (21/9), gundukan dengan pohon yang tinggi menjulang itu merupakan situs peninggalan dari seorang prajurit wanita di zaman Kerajaan Tembong Agung pada abad ke-8 silam.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
Menurutnya, ternyata manusia silver yang beroperasi di Padang berasal dari luar Sumbar.
"Dengan pendapatan yang lumayan siapa yang tidak mau beraksi jadi manusia perak, tiga jam bisa dapat Rp 300 ribu," ujarnya.
Oleh sebab itu, Alfiadi mengimbau, masyarakat untuk tidak memberikan uang berupa sedekah atau sumbangan.
"Selagi masyarakat masih memberikan uang artinya sama dengan membiarkan mereka terus hidup di jalan," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Dan ketika tidak ada yang memberikan uang maka mereka akan bubar dengan sendirinya.
"Ibarat pasar ada permintaan ada penawaran, ketika ada peluang mendapatkan uang dengan mudah tentu mereka akan terus beroperasi," terangnya.
Dia mengatakan jika memang kasihan serahkan sumbangan kepada lembaga yang berkompeten sehingga jauh lebih bermanfaat. Alfiadi mengajak semua warga jika ingin menciptakan Kota Padang yang tertib dan aman maka semua pihak harus berpartisipasi dan tidak cukup hanya dibebankan kepada pemerintah kota saja.
"Dalam hal ini warga kota bisa berpartisipasi dengan tidak memberikan sumbangan," terangnya.
"Jika tidak maka setelah kami tangkap lalu diproses, diserahkan ke Dinas Sosial lalu mereka akan kembali ke jalan lagi, siklusnya akan terus begitu," tutup Alfiadi.
Baca juga:
1.300 PMKS di Jakarta Terjaring Razia Satpol PP
Satpol PP Amankan 40 Pengemis hingga Orang Terlantar di Solo saat Ramadan
PMKS Temuan Mensos Risma Difasilitasi Bekerja di Perusahaan BUMN
Satpol PP Jakarta Selatan Jaring PMKS Hingga Ondel-Ondel
Dinsos Sebut Marak 'Manusia Silver' Imbas Covid-19
Tepergok Beri Uang Kepada Pengemis & Manusia Silver di Palembang Didenda Rp 50 Juta