Marak hoaks penculikan anak, Kapolres Badung ajak warga saring sebelum sharing
Pasalnya, ia menduga isu-isu tersebut sengaja dihembuskan melalui media sosial untuk mengacaukan situasi keamanan di negeri ini.
Masyarakat tengah dihebohkan dengan isu kabar hoaks terkait penculikan anak di media sosial. Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta mengajak masyarakat untuk tidak resah dan paranoid akan pemberitaan tersebut.
Pasalnya, ia menduga isu-isu tersebut sengaja dihembuskan melalui media sosial untuk mengacaukan situasi keamanan di negeri ini.
-
Apa yang dilakukan Polda Bali untuk menindaklanjuti berita hoaks tersebut? Penelusuran "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
-
Apa yang dilakukan Putri Titian dan Junior Liem bersama anak-anaknya di Bali? Tian juga mengunggah foto kedua anaknya dalam satu postingan, yang menunjukkan betapa ganteng dan menggemaskan mereka.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Apa itu Anak Balam? Secara umum, Anak Balam ini adalah ritual pengobatan alternatif yang masih berkaitan dengan dunia perdukunan. Peran dukun ini untuk mengobati penyakit di dalam tubuh seseorang akibat pengaruh gaib.
-
Siapa yang menjadi pusat cerita lucu tentang tukang becak dan kuntilanak? Pada suatu malam yang cukup dingin, seorang tukang becak sedang jengkel karena tidak dapat penumpang dari siang hari. Akhirnya, si tukang becak memutuskan untuk pulang saja.Dalam perjalannya menuju ke rumah, tiba-tiba muncul seorang wanita berambut panjang memanggilnya.
-
Siapa yang memviralkan video anggota Polantas di Bali? Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya Polda Bali menelusuri warga negara asing (WNA) atau turis mancanegara yang mengunggah video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
"Untuk di wilayah hukum Polres Badung hingga saat ini belum ada indikasi maupun laporan tentang adanya penculikan anak. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak resah atau paranoid terhadap pemberitaan itu. Pemberitaan di media sosial hendaknya dicermati. Mari saring sebelum sharing, bersama kita lawan hoaks dengan tidak menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya itu," ucapnya di Mapolres Badung, Bali, Jumat (2/10)
Selain itu, Polres Badung telah memberikan imbauan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas. Peran Bhabinkamtibmas yang bersentuhan langsung dengan mayarakat akan lebih cepat dalam pemberian informasi.
"Selain Bhabinkamtibmas, kami juga meningkatkan patroli wilayah ke obyek-obyek wisata, tempat ibadah dan sekolah sekolah, Hal ini untuk menciptakan kamtibmas di wilayah hukum Polres Badung yang kondusif," ujarnya.
Baca juga:
Ibu bawa mangga dituduh penculik anak, akun FB Heni Natalia dipolisikan
Polda Banten imbau masyarakat tak termakan isu hoaks penculikan anak
Isu penculikan anak heboh di Sumsel, polisi buru penyebar hoaks
Hoaks! Kabar penculikan anak lalu organ tubuhnya dijual
Polisi minta masyarakat tak termakan isu hoaks soal penculikan anak