Marak kejahatan seks, fenomena sosial mengerikan
"Malu sudah hilang, sudah tidak ada. Ada degradasi moral di masyarakat," ujar sosiolog Musni Umar.
Tindak kriminal perkosaan sekarang seakan menjadi momok yang menakutkan di masyarakat. Bukan hanya meliputi pelaku perkosaan di bawah umur, korban yang dilecehkannya juga tak memandang usia.
Sosiolog menilai peristiwa perkosaan seperti itu menunjukkan adanya degradasi moral di masyarakat Indonesia.
"Ini fenomena sosial yang mengerikan. Malu sudah hilang, sudah tidak ada. Ada degradasi moral di masyarakat," ujar sosiolog Musni Umar kepada merdeka.com, Selasa (19/3).
'Pemerkosa itu harus dianggap pembunuh'
Marak kejahatan seks simbol kepenatan kaum jelata
Menurut dia, media seakan mewajarkan semua perilaku seks menyimpang lewat keterbukaan tayangan-tayangannya.
"Keterbukaan media seperti Youtube dan konten porno di internet yang bisa diakses siapa saja, di satu sisi banyak positif tapi juga menimbulkan masalah. Seharusnya media jangan memberitakan yang membuat nafsu meluap-luap bahkan memberitakan skandal cinta, perselingkuhan yang bisa diikuti masyarakat," tuturnya lagi.
Oleh karena itu, menurut kacamata sosiolog, orang tua menjadi pengawal pertama bagi anak ataupun keluarga dekatnya sehingga pencegahan terhadap tindak perkosaan ini bisa diminimalisir.
"Musti ada yang menyadarkan pertama orangtua harus waspada jika anak keluyuran," tutupnya.
Dalam sepekan terakhir kasus-kasus perkosaan anak di bawah umur terus terjadi.
Pertama seorang siswi berinisial NR (15) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Jakarta Timur mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh belasan pemuda di sebuah lahan kosong di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Peristiwa kedua, kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur. Seorang bocah berinisial MAS usia tiga tahun menjadi korban sodomi oleh seorang pemuda berinisial AG (17) di daerah Cipinang Muara Jakarta Timur .
Kejahatan seksual lainnya, RH (43) tega mencabuli anak kandungnya, DR (16). Kelakuan bejat warga Jalan Rambutan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu telah berlangsung selama 10 tahun. Akibatnya, DR kini hamil lima bulan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Baca juga:
Takut diperkosa, perempuan Inggris lompat dari jendela hotel
Termarjinalkan, rawan jadi korban pencabulan lewat Facebook
Remaja India korban pemerkosaan dilarang sekolah