Marinir dan ratusan polisi diterjunkan amankan rusuh di Batubara
Pos milik TNI AL dirusak dan sebuah kapal patroli dibakar massa.
Dua kelompok nelayan bentrok di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Pos milik TNI AL dirusak dan sebuah kapal patroli dibakar massa.
Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga menjelaskan jumlah massa yang menyerang pos TNI AL sekitar 500 orang. Saat ini petugas keamanan berhasil membubarkan massa.
"Kita kerahkan 100 polisi. Lalu dari Kodim juga ada. Satu peleton Marinir dari Tanjung Balai dan Komandan Pangkalan TNI AL juga datang ke lokasi," kata AKBP JP Sinaga saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/12).
AKBP Sinaga mengaku masih mencari penyebab bentrok. Dia belum memastikan penyebab bentrok akibat perkelahian dua kelompok nelayan. Sinaga juga mengaku masih mencari data kapal yang dibakar massa.
"Saya kemari sudah pecah-pecah dilempari batu. kapal yang dibakar ukuran 16 x 2,5 meter. Saya belum pastikan ini punya TNI AL atau bukan," kata dia.
Dia mengaku saat ini situsi sudah kondusif. Aparat keamanan menggandeng tokoh adat dan pemuka agama untuk mencegah bentrok meluas.