Ma'ruf Amin: 69% Kabupaten/Kota Prioritas Kemiskinan Ekstrem di Wilayah Pesisir
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menggelar rapat terbatas terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem di pesisir di Istana Wakil Presiden, Selasa (21/12). Menurut Ma'ruf Amin, terdapat 69% kabupaten atau kota menjadi daerah prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem berada di wilayah pesisir.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menggelar rapat terbatas terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem di pesisir di Istana Wakil Presiden, Selasa (21/12). Menurut Ma'ruf Amin, terdapat 69% kabupaten atau kota menjadi daerah prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem berada di wilayah pesisir.
"Presiden minta untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di 35 kabupaten dan yaitu di tujuh provinsi dan ternyata di kabupaten prioritas di 35 itu, 24 kabupatennya atau 69 persennya termasuk wilayah pesisir yang kemarin kita tanggulangi di 2021 itu," kata Ma'ruf saat membuka ratas di Istana Wakil Presiden, Selasa (21/12).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Ma'ruf Amin mengatakan, pada 2022 pemerintah akan melakukan penanggulangan kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten atau kota. Dia menambahkan terdapat 1.297.538 penduduk miskin ekstremnya atau 12,48% dan terdapat 9.103.309 sama 87,5 persen yang bukan wilayah pesisirnya.
"Jadi jumlah penduduknya berbanding terbalik. Tapi dari jumlah kabupaten kotanya itu yang pesisir, oleh karena itu nanti kita coba yang pesisir seperti apa penanggulangannya seperti apa. Jadi penduduknya yang berada di wilayah pesisir untuk yang 110,4 juta jiwa itu sekitar 12,5 persen atau 1,3 juta jiwa berada di wilayah pesisir," ujar dia.
Dia mengungkapkan karakteristik kelompok miskin ekstrem di pesisir antara lain demografi anggota rumah tangga lebih besar dengan rata-rata umur kepala rumah tangga yang lebih produktif. Kemudian kata dia pendidikannya kepala rumah tangga sebagian besar tidak bersekolah dan hanya lulusan SD. Lalu perumahannya atau sanitasi air bersih, penerangan kurang memadai jika dibandingkan dengan wilayah lainnya.
"Ketenagakerjaannya sebagian besar memiliki pekerjaan namun terkonsentasi pada kelompok yang berusaha sendiri atau berusaha dengan dibantu buruh tidak tetap atau tidak dibayar. Infrastrukturnya juga akses sistem komunikasi, jasa pengiriman dan penangan perlu diperbaiki," tutup dia.
Baca juga:
Kemenko Perekonomian: Infrastruktur Literasi Keuangan Percepat Pengentasan Kemiskinan
Menteri Erick: Akses Listrik Bisa Naikkan Taraf Hidup Warga Miskin
Menteri Sri Mulyani Klaim Jumlah Pengangguran Turun 670.000 Orang Sepanjang 2021
Kisah Haru Pasangan Suami Istri di Rembang Tinggal di Pinggir Hutan, Penuh Perjuangan
Sistem Demokrasi Dinilai Tingkatkan GDP per Kapita Negara Penganut